Wanita Lansia Meninggal Dunia Setelah Dijilat Kucing Peliharaan

- Kamis, 9 Juli 2020 | 14:20 WIB
Ilustrasi kucing. (unsplash/Eric Han)
Ilustrasi kucing. (unsplash/Eric Han)

Kepintaran dan lucunya kucing, membuat orang-orang jatuh hati dan suka memelihara kucing. Hewan berbulu yang satu ini, bisa diajak bermain untuk mengisi waktu luang.

Namun, nasib nahas dialami oleh seorang wanita lansia berusia 80 tahun asal Melbourne, Australia meninggal dunia setelah dijilat oleh kucing peliharaannya sendiri.

Keluarga wanita itu merasa kaget, saat melihat sang nenek yang tak responsif di tempat tidurnya, bersama dengan kucing peliharaannya yang diberi nama Minty.

-
Ilustrasi kucing. (unsplash/Loan)

Usut punya usut, Minty rupanya sempat mencakar nenek itu terlebih dahulu sebelum menjilatnya di malam hari.

"Ibu saya akan tidur dengan kucing dan jelas sepanjang malam ia telah menjilati luka dan air liur yang masuk ke aliran darahnya yang telah menyebabkan kerusakan," ungkap anak nenek itu dilansir dari Herald Sun.

Berdasarkan hasil diagnosis dokter, nenek tersebut mengalami meningitis, hingga harus menjalani perawatan, karena koma hingga sembilan hari di rumah sakit Box Hill.

-
Ilustrasi kucing. (unsplash/Josh Muller)

Pihak keluarga menuturkan, nenek tersebut sempat bangun untuk sekadar berkumpul dengan keluarganya. Namun, sehari setelah itu, nyawa sang nenektak bisa lagi terselamatkan,

Setelah kejadian  ini, dokter mengingatkan orang-orang soal bahaya air liur kucing, yang bisa menyebabkan kompliksi berbahaya, seperti gagal jantung hingga buta.

Sementara itu, direktur penyakit menular Austin Health Lindsay Grayson mengingatkan orang-orang, agar tak membiarkan kucing menjilat bagian tubuh yang terluka. Dia juga mengungkapkan bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, harus menghindari hewan peliharaan.

Pasalnya, kucing membawa beberapa bakteri mematikan seperti, pasteurella, yang dapat menyebabkan meningitis, serta bartonella, yang menyebabkan cat scratch disease.

"Ini adalah masalah besar dan semakin muncul sekarang sebagai penyebab tidak dikenalnya infeksi katup jantung, yang jelas berakibat fatal jika tidak diobati," kata Grayson.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X