Feminisme merupakan sebuah gerakan untuk memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan dalam kehidupan sosial masyarakat. Soalnya, selama ini perempuan kerap dibatasi hak-haknya dibandingkan dengan pria.
Di Indonesia gerakan feminisme cukup menjamur dengan tuntutan mendapatkan perlakuan yang seimbang dengan pria.
Namun, belakangan banyak penganut feminisme "garis keras" yang pandangannya agak melenceng dari tujuan awal feminisme.
Beberapa waktu lalu, ada seorang feminis menentang konsep ibu menyusui anaknya. Kemudian, ada pula yang marah-marah karena ada seorang ibu membuat bekal untuk suaminya.
Sekarang, ada juga wanita yang menentang konsep anak perempuan memasak untuk ayahnya sendiri.
Dalam sebuah percakapan yang viral di media sosial, wanita ini tampak tidak percaya temannya masih memasak untuk sang ayah dan menertawakannya.
"Ternyata sekeliling gue masih banyak penganut patriarki. Bersyukur bokap gue bisa apa aja sendiri" kata wanita feminis ini kepada temannya.
Dia kemudian menambahkan sindiran bahwa percuma saja kuliah tinggi-tinggi, tapi masih mengurus dapur.
Unggahan ini pun mendapatkan banyak tanggapan pedas dari netizen. Menurut mereka, menjadi seorang feminis bukan berarti menjadi orang yang arogan dan menolak mengerjakan segala hal untuk pria, meskipun itu adalah keluarga sendiri.
"Feminisnya ikut2an. Ilmunya comot2an. Sikapnya sok2an. Ngakunya open-minded. Merasa diri pling edgy. Overall pdhl nol besar." kata @Adenprabowo.
"Hal yang gua sesali adalah selama ayah gua hidup gua cuma sempet bikinin dia kopi telor ceplok sama mie doang paling kue kecil ga pernah yang bener bener makanan hasil tangan gua bikin sendiri. Bukan patriarki itu bakti namanya tolol goblok. Emansipasi bukan jadi tameng kek gini" balas @aicebearsa
"kok ada ya anak yg gitu sm bapaknya :) meskipun papaku jg mandiri tp aku seneng aja bs buatin kopi, masakin papa ada rasa bangga aja. oh anaknya dah bisa masak buat bapaknya dah bisa mandiri sampe bs layanin bapaknya :) sayang papa" tambah @lonyyylove.
