Kelamaan Kerja dari Rumah Terasa Beban? Mungkin Ini Alasannya

- Rabu, 1 April 2020 | 16:53 WIB
Ilustrasi kerja dari rumah (FREEPIK)
Ilustrasi kerja dari rumah (FREEPIK)

Kebijakan kerja dari rumah yang diperpanjang mulai dikeluhkan oleh karyawan. Tak sedikit karyawan yang merasa sistem ini menambah bebannya walaupun bisa membantu memutus rantai penularan Covid-19. Alasan karyawan cukup beragam, mulai dari waktu kerja tak menentu, pekerjaan yang lebih banyak, hingga kendala internet.

Terlepas dari alasan-alasan yang dikemukakan oleh para karyawan, secara psikologis sebenarnya ada alasan tersendiri yang membuat kerja dari rumah bisa menjadi beban. Menurut psikolog klinis dewasa Arrundina Puspita Dewi, M.Psi, hal tersebut dikarenakan kerja dari rumah adalah kebiasaan baru yang harus dilakukan di tengah situasi sekarang ini.

"Bagi beberapa orang mungkin awalnya mereka juga senang karena kerja dari rumah mengurangi aktivitas fisik di kantor. Tapi lambat laun, karena keterbatasan interaksi dengan rekan kerja atau keterbatasan untuk melakukan pekerjaan karena di rumah tidak leluasa seperti di kantor, pada akhirnya hal ini membuat frustrasi," ujar Arrundina kepada Indozone saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020).

-
Ilustrasi kerja dari rumah (Ny Post)

Perasaan terbebani bisa bertambah parah karena rasa jenuh yang melanda. Rasa jenuh muncul karena seharian hanya berdiam diri di rumah. Berbeda dengan kondisi sebelum munculnya kebijakan kerja dari rumah. Karyawan bekerja di kantor dan rumah adalah tempat untuk beristirahat.

"Sekarang semua dilakukan di rumah. Belum lagi karena kerja di rumah, berarti harus membuat jadwal kerja sendiri. Hal-hal yang tidak biasa dilakukan inilah yang akhirnya dirasa menekan," kata Arrundina.

Bagi karyawan yang merasa terbebani dengan kerja dari rumah, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Pertama mencari tahu terlebih dahulu sumber rasa terbebani atau tertekan. Apakah karena beban pekerjaan yang lebih banyak, keterbatasan gerak untuk, menyelesaikan tugas pekerjaan, atau hal lain? Sebab setiap orang punya alasan berbeda-beda.

-
Ilustrasi kerja dari rumah (FREEPIK)

"Contohnya ada yang merasa tertekan karena WFH membuat intensitas bertemu orang lain menjadi berkurang. Mungkin bisa diatasi dengan video call atau meeting online, tapi ternyata tidak cukup tetap dibutuhkan interaksi langsung dengan orang lain. Tapi karena tidak memungkinkan, bisa berinteraksi dengan makhluk hidup lain seperti tanaman dan hewan peliharaan di rumah," ucap Arrundina.

Apabila solusi sudah ditemukan, maka bisa membuat perasaan menjadi lebih nyaman. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menangani perasaan tertekan.

"Jadi coba cari tahu dulu sumber ketidaknyamanannya apa. Lalu eksplorasi berbagai kegiatan untuk dilakukan sampai akhirnya ketemu yang pas," tandas Arrundina.


Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X