INDOZONE.ID - Prosedur sunat atau khitan sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap pria dan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Namun nampaknya, pria yang satu ini sangatlah berbeda.
Warganet dibuat geleng-geleng kepala atas aksi pria berusia 38 tahun yang kembali dari rumah usai kabur selama 25 tahun karena takut disunat. Kejadian aneh bin ajaib tersebut lantas heboh dan viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @undercover.id pada Rabu (25/1/2023) itu memperlihatkan seorang pria berinisial A asal Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah yang tengah dikerubungi oleh sanak keluarganya.
Baca Juga: Dianggap sebagai Ritual Agama, Ternyata Sunat Hanya Dilakukan oleh Kaum Elit Mesir Kuno
Isak tangis pun pecah kala melihat pria yang telah hilang sejak 25 tahun lalu akhirnya kembali. Momen haru ini lantas diabadikan oleh banyak sekali warga sekitar yang ikut menyaksikannya.
Awal mula A hilang yakni saat ia masih berusia 13 tahun, yaitu tepatnya pada 1998 silam. Kala itu, ia pergi di pagi harinya dengan membawa mainan berupa mobil-mobilan. Padahal, saat malam hari, ia mengaku berani untuk sunat.
Setelah 25 tahun menghilang, A pun ditemukan saat salah satu Youtuber Tanah Air tengah melakukan konten yang menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bantul dan tersebar di warga. Kemudian, si A hanya mengatakan jika ia berasal dari Klaten.
Tak butuh waktu lama sampai pada akhirnya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bergerak untuk menghubungi jaringannya yang ada di Bantul. Setelah itu, lembaga sosial tersebut langsung melakukan mediasi ke pihak keluaga.
Baca Juga: Sunat Ternyata Bermanfaat Turunkan Risiko Terkena HIV/AIDS Lho, Cowok-cowok Wajib Tahu!
Peristiwa unik tersebut lantas disambut rasa prihatin oleh warganet. Bahkan, banyak di antara mereka yang memahami perihal kondisi si pria tersebut yang pada saat itu masih berusia dibawah umur.
"Masyaallah, ternyata kita gak boleh remehin ketakutan anak-anak ya. Ini pelajaran buat kami, terima kasih untuk orang-orang baik," tulis akun netizen.
"Komentarnya pada bercanda sih. Namanya orang trauma, ketakutan itu gak bisa dianggap remeh. Kasian orang tuanya. Nasib baik bisa ketemu," ujar netizen lain.
"Disini kita belajar kalo mental health itu perlu," imbuh yang lainnya.
Penulis: Antika Fahira
