The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Kalahkan China, Kini India Negara Penduduk Terbanyak Dunia dengan 1,417 Miliar Jiwa
Orang-orang menghabiskan waktu di kawasan pejalan kaki di Marine Drive di Mumbai. (REUTERS/Niharika Kulkarni)
Life

Kalahkan China, Kini India Negara Penduduk Terbanyak Dunia dengan 1,417 Miliar Jiwa

Sabtu, 28 Januari 2023 15:20 WIB 28 Januari 2023, 15:20 WIB

INDOZONE.ID - India telah menyalip China untuk menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Seperti dilansir Bloomberg, pada akhir tahun 2022, populasi India mencapai 1,417 miliar, berdasarkan proyeksi PBB.

Sedangkan menurut data yang baru-baru ini dirilis oleh Biro Statistik Nasional China, populasinya pada akhir tahun 2022 sedikit kurang dari 1,412 miliar.

Penurunan dari berapa banyak orang yang dimilikinya pada tahun 2021. India sekarang memiliki jumlah penduduk 5 juta lebih daripada China.

Hampir dipastikan predikat negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak saat ini disandang India terjadi pada tahun ini.

Baca juga: Wujudkan Wasiat, Seorang Pria Bikin Patung Mendiang Istrinya Agar Bisa Selalu Bersama

Faktanya, ada kemungkinan bahwa India menyalip China terjadi pada tahun lalu.

Populasi India terkadang dilaporkan tidak valid. Misalnya, sensus terakhir India, yang diadakan pada tahun 2011, melewatkan 27,85 juta orang.

Di sisi lain, China telah dilaporkan terjadi penurunan populasinya selama bertahun-tahun akibat kebijakan mewajibkan satu orang anak.

Yi Fuxian, seorang ilmuwan senior di University of Wisconsin-Madison, mengatakan kepada majalah Time bahwa "populasi China mulai menurun 9-10 tahun lebih awal dari perkiraan pejabat China dan PBB, yang berarti bahwa krisis demografi China yang sebenarnya sudah diprediksi…."

Predikat India sebagai negara terpadat di dunia tidak mengherankan. Pasalnya Asia Selatan secara keseluruhan telah memiliki populasi yang lebih besar sekitar 1,8 miliar orang.

Dibandingkan dari China setidaknya selama belasan tahun; seandainya Koloni Inggris ini dulu tidak dibagi menjadi tiga negara yakni India, Pakistan, dan Bangladesh, populasi India pastinya sudah melebihi China.

Ada dua alasan mengapa populasi India melebihi China.

Pertama, India selalu memiliki populasi yang tinggi secara historis, terutama di dataran utara yang subur.

Baca juga: Kacau! Bandara Internasional Delhi Penuh Sesak, Netizen Sebut Seperti Neraka

Di sana, karena iklimnya mendukung untuk menanam gandum, biji-bijian musim dingin, dan beras, biji-bijian musim panas hingga menghasilkan makanan dua kali lebih banyak daripada bagian dunia lainnya.

Kedua, India memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi dibandingkan apa yang telah dilakukan pemerintah China karena tinggkat pendidikan yang dimiliki.

Namun, kini India telah mengkampanyekan memiliki dua anak per wanita, menunjukkan bahwa penurunan kesuburan dapat dicapai tanpa menggunakan tindakan keras seperti kebijakan satu anak di China.

Namun, populasi India akan terus bertambah untuk sementara waktu, karena banyak orang India kini memasuki usia subur; dua pertiga orang India berusia di bawah 35 tahun.

Selain itu, penurunan tingkat kesuburan bahkan tidak terjadi di seluruh negara bagian India.

Di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar yang berbahasa Hindi di India utara, tingkat kesuburan masing-masing adalah 2,35 dan 2,98 per wanita, sedangkan di beberapa negara bagian selatan, tingkat kesuburan jauh di bawah 2,1 anak per wanita yang dibutuhkan suatu populasi untuk menggantikan dirinya sendiri.

Kesuburan menurun di semua kelompok agama, bahasa, dan etnis, bertentangan dengan kepercayaan bahwa beberapa kelompok memiliki tingkat kelahiran yang jauh lebih tinggi daripada kelompok lain.

Antara tahun 1992 dan 2005, angka kelahiran Muslim turun dari 4,4 menjadi 2,6, sedangkan selama periode yang sama, angka kelahiran Hindu turun dari 3,3 menjadi 2,1 anak per wanita.

Namun, mungkin perlu beberapa waktu sebelum ada angka resmi dari India yang mengonfirmasi populasi sebenarnya.

Sejak 1881, India mengadakan sensus setiap sepuluh tahun sekali. Namun, sensus terakhir diadakan pada tahun 2011, karena sensus tahun 2021 diundur karena pandemi COVID-19.

Tidak jelas kapan sensus akan benar-benar diadakan, dengan sebagian besar analis percaya bahwa itu hanya akan dilakukan setelah pemilihan umum India tahun 2024, meskipun alasan resmi penundaan tersebut masih karena pandemi.

Artikel Menarik Lainnya: 

TAG
Fahrizal Daulay
ARTIKEL LAINNYA
LOAD MORE

You have reached the end of the list. Want More? #KAMUHARUSTAU

JOIN US
JOIN US