Ribuan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung masih menunggu kepastian informasi pelunasan biaya haji tahun 2023 ini.
Diantara ribuan calon jemaah haji itu terdapat tiga orang yang berusia diatas 100 tahun.
Hal ini diakui oleh Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani.
Suryani mengatakan, dari tiga orang tersebut, dua calon jemaah haji telah melunasi pelunasan sejak tahun lalu, sedangkan satu lainnya masih menunggu informasi pelunasannya tahun ini.
Baca juga: Pemerintah Harus Perhatikan Dampak Kenaikan Biaya Haji 2023 Bagi Masyarakat
"Ada yang usianya 100 tahun, 101 dan 102 tahun, dua orang sudah melunasi, kalau satunya lagi belum melakukan pelunasan," ujarnya, Kamis (16/02/2023).
Suryani menyebut, temuan jemaah calon haji di Tulungagung yang berusia diatas 100 tahun baru terjadi kali ini, sebelumnya paling tua berusia 91 tahun.
Baca juga: Langit Gelap, Jemaah Haji Indonesia Panik Terpapar Badai Pasir Saat di Bandara, Madinah
"Ini baru yang pertama kali, sebelumnya kita paling tua itu 91 tahun," jelasnya.
Pihaknya memastikan, pemeriksaan kesehatan seluruh jemaah calon haji termasuk tiga orang yang berusia di atas 100 tahun bakal dilakukan secara mendalam oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung juga yang akan memberikan rekomendasi mereka bisa berangkat atau tidak sesuai dengan kemampuan kesehatannya.
Suryani merinci, ada beberapa kondisi kesehatan jemaah calon haji yang membuatnya gagal berangkat seperti penderita stroke yang sudah tidak bisa mandiri dalam berkreatifitas. Kemudian ada yang gagal ginjal hingga harus cuci darah rutin serta kondisi kesehatan lainnya sesuai dengan aturan yang ada.
"Ada beberapa kriteria kesehatan dan kondisi CJH disitu," ucapnya.
