Agustus tahun ini tepat setahun Sonny Mahendra berbagi bubur ayam gratis. Setiap pagi jam 07.00 dengan gerobaknya Sonny dibantu dua relawan serta orangtua dan istrinya berdiri di perempatan dekat pintu tol Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.
"Setahun ini sudah lebih 35.500 porsi bubur kami bagikan bagi masyarakat dan pengguna jalan," ujarnya.
Kepada Tim Z Creators, Vivi Sanusi, Sonny panggilannya, cerita kalau dirinya prihatin dengan dampak pandemi yang berkelanjutan sehingga menyebabkan banyak pengangguran.
Kesulitan ekonomi yang banyak dialami masyarakat, membuat hatinya tergerak berbagi bubur ayam gratis.
"Bubur menjadi favorit banyak orang dan bisa dimakan siapa saja baik tua maupun muda. Bahan bakunya juga terbilang murah dan mudah pengerjaannya," imbuhnya lagi.
Aksi mulia Sonny sudah meluas sampai ke telinga banyak masyarakat. Dari pantauan di lokasi, nampak banyak orang mengantre untuk mendapat asupan sarapan bubur gratisnya. Peminatnya datang dari berbagai kalangan, mulai pemulung hingga anak-anak yatim.
"Ini anak-anak yatim yang berada di panti asuhan dekat sini. Alhamdulillah enggak sampai 1 jam bubur di sini langsung habis," ucap Sonny yang juga aktif memotivasi masyarakat lewat kanal YouTubenya BurAyam_Gratis.
Berlatar belakang sebagai karyawan swasta dengan profesi sebagai akuntan, setiap harinya sekitar 100 porsi bubur ia bagikan. Tak kurang dari 5-6 liter beras habis setiap hari.
”Kalau Sabtu dan Minggu bisa lebih 120-130 porsi dibagikan. Bisa menghemat biaya makan warga dan memperkuat ketahanan pangan,"ucapnya.
Awalnya Sonny membagikan bubur gratis dengan biaya pribadi. Namun lambat laun makin banyak donatur yang datang ikut berpartisipasi.
Selain demi membantu sesama, dengan berbagi bubur gratis, Sonny berharap bisa menumbuhkan rasa saling peduli dan berbagi kepada sesama warga.
Artikel menarik lainnya:
- Sukses Jualan Jamu di Amerika, WNI Ini Ungkap Sulitnya Bisnis di Luar Negeri
- Pengalaman WNI Makan Nasi Padang di Belanda, Pas Bayar Harganya Bikin Shock!
- Murah Banget! Harga Hijab Turki di Sini Mulai dari Belasan Ribu, Hijabers Jangan Kalap!
- Potret Keluarga Sumanto, Satu-satunya Penghuni RT 14 Dusun Ngentak, Klaten
-
Pengalaman WNI Makan Sate Kalajengking di Beijing, Ternyata Rasanya di Luar Dugaan
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.