Cerita WNI Menunggu 13 Jam Demi Lihat Jenazah Ratu Elizabeth, Rasanya Haru Biru

- Selasa, 20 September 2022 | 11:01 WIB
Jenazah Ratu Elizabeth II diarak sebelum dikebumikan. (Dok. Pribadi)
Jenazah Ratu Elizabeth II diarak sebelum dikebumikan. (Dok. Pribadi)

Duka masih menyelimuti Inggris atas kepergian Ratu Elizabeth II. Serangkaian prosesi telah dilewati, mulai dari Balmoral Castle, Aberdeen, Skotlandia, lalu disemayamkan di Holyroodhouse Edinburgh.

Berlanjut disemayamkan di St Giles Cathedral Edinburgh, kemudian beberapa hari di Westminster Hall yang mana terbuka 24 jam bagi para pelayat. 

Puncaknya adalah prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada Senin, 19 September 2022 kemarin yang merupakan hari berkabung nasional.

Sekolah, perkantoran, pertokoan semuanya tutup. Siaran langsung prosesi pemakaman Ratu Elizabeth disiarkan langsung oleh beberapa stasiun TV. 

Selain keluarga Inggris, kepala pemerintahan, tamu undangan dari beberapa negara ikut hadir dalam proses pelepasan jenazah di Westminster Abbey.

Termasuk para duta besar dari berbagai negara. Di antaranya Dubes Inggris dan Irlandia Utara Desra Percaya. 

Bagi masyarakat yang ingin melihat prosesi bisa menempati spot-spot jalur kereta jenazah yang akan dilalui. Mulai dari Westminster Hall, Westminster Abbey, The Mall (jalan panjang menuju Buckingham Palace), Buckingham Palace, berakhir di Wellington Arch, yang mana semuanya merupakan bangunan-bangunan ikonik London.

-
Yuni Vasey bersama suami menunggu jenazah Ratu Elizabeth II. (Dok.Pribadi)

Di antara jutaan masyarakat itu satu diantaranya ialah Yuni Vasey. Orang Indonesia yang tinggal di Kota Aylesbury. Bersama suaminya ia pergi ke London menggunakan kereta api pukul 19.00 waktu setempat. Sampai London pukul 20.30 waktu setempat.

“Itu underground (kereta bawah tanah) terakhir. Orang-orang berjubel turun di sana. Park-nya gelap. Pintu gerbangnya ditutup. Semua yang di sana bingung mau kemana. Karena belum tahu besok jenazah mau melewati rute mana,” ujar Yuni menceritakan kepada Z Creators, Rosi Meilani.

Untungnya, pada pukul 23.00 malam ada yang memberi tahu bahwa rute kereta jenazah akan melewati The Mall yang mana itu tidak jauh dari tempat Yuni menunggu.

Setelah jalan 5 menit surprise banget, ternyata di sepanjang jalan menuju Buckingham Palace itu sudah penuh orang. 

Yuni dan banyak lainnya yang ada di sana tidak tidur. Pukul 6.00 pagi ada pengumuman bahwa semua tenda harus dilipat, begitupun sleeping bag.

Semakin siang pengunjung yang datang makin banyak. Sekitar 12.00 siang makin membludak merangsek antrean. 

-
Masyarakat menunggu arak-arakan jenazah Ratu Elizabeth II. (Dok.Pribadi)

Waktu yang dinanti pun tiba. Arak-arakan jenazah Ratu Elizabeth II mulai bergerak dari Westminster Hall, Westminster Abbey, kemudian melewati jalanan panjang searah Buckingham Palace yang bernama The Mall dimana Yuni sudah standby 13 jam di sana.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X