Setiap memasuki bulan Ramadhan, Haji Geyot selalu muncul di jalanan kota Bandung, Jawa Barat. ‘Pak Haji’ yang satu ini bukanlah manusia melainkan sebuah patung mekanis berukuran raksaksa yang memakai peci hitam dan busana muslim. Haji Geyot menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil memukul bedug besar yang ada di hadapannya.
Haji Geyot bisa kamu temukan di sejumlah jalan utama di Kota Bandung, seperti di Jalan Dago, Jalan Diponegoro dan Jalan Cikapayang.
Patung Haji Geyot dibuat oleh Joen Rustandi pada tahun 1990-an. Joen yang bekerja di Hotel Savoy Homann Bandung, kala itu merasa bosan dengan dekorasi Ramadhan berupa ketupat atau unta. Kemudian tercetuslah ide yang terinspirasi dari mainan saat kecil.
Akhirnya ia membuat patung penabuh bedug yang dipamerkan pertama kali di Hotel Savoy Homann.
Pada saat itu, pembuatan patung Haji Geyot berlangsung selama satu minggu. Bahannya terbuat dari styrofoam. Untuk menggerakkannya belum secanggih sekarang. Ketika itu Haji Geyot masih bergoyang menggunakan tali yang dimodifikasi dengan menggunakan dinamo mesin jahit dan dioperasikan secara manual.
Setelah diletakkan di lobi hotel, Haji Geyot langsung menjadi tontonan masyarakat yang melintas maupun yang menginap di hotel.
Enggak disangka, karya Joen Rustandi kala itu mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung, Ateng Wahyudi. Ia pun diminta membuat empat buah patung Haji Geyot dengan versi yang lebih disempurnakan. Joen akhirnya membuat Haji Geyot menggunakan bahan fiberglass dan menambahkan gerakan pada sang patung.
Sementara itu, nama Haji Geyot sendiri berasal dari kalimat yang dikeluarkan Wali Kota Bandung, Ateng Wahyudi ketika melihat goyangan pada pinggul patung yang terlalu cepat.
Kala itu Ateng berkata “Tong tarik-tarik teuing atuh geyotna” (Jangan terlalu kencang goyangannya). Akhirnya sejak saat itu, patung tersebut dijuluki Haji Geyot.
Patung Haji Geyot sempat memudar keberadaannya ketika Ateng Wahyudi selesai menjabat sebagai Wali Kota pada tahun 1994/1995. Kemudian Haji Geyot muncul kembali di Kota Bandung pada tahun 2018 sampai saat ini.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.