Pernahkah kamu menjalin hubungan asmara dengan seorang anak IT atau mungkinkah saat ini kamu sedang menjalaninya? Jika iya, menurut kabar yang beredar, para anak IT ini sulit untuk ditaklukkan. Namun jika sudah didapatkan, justru kamulah yang tak akan betah berlama-lama berpacaran dengannya.
Mengapa demikian? Konon, para anak IT ini dikenal kerap bersikap cuek, tak peka hingga 'dingin' pada kebanyakan orang termasuk pada kekasihnya. Benarkah demikian?
Ternyata, hal tersebut tak sepenuhnya benar, sebab beberapa dari mereka memiliki alasan tersendiri kala bersikap seperti itu. Dan tentu saja, ada banyak sekali suka duka yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang berpacaran dengan anak IT. Apa saja ya?
Pertama, anak IT sebenarnya tak cuek, melainkan mereka perlu memusatkan pikiran dan perhatiannya pada tugas atau pekerjaan yang sedang ditangani. Inilah yang kerap membuat mereka dicap cuek atau tak peduli pada lingkungan sekitar.
Terkadang pula, ketika kamu mengajak pacarmu ini berbicara ketika ia sedang bekerja, ia terkesan tak mendengarkanmu. Tapi sesungguhnya, ia hanya bingung harus memprioritaskan dirimu terlebih dahulu atau pekerjaan yang ada di hadapannya itu.
Dan jangan heran jika ia selalu membawa laptopnya kemana pun ia pergi, sebab kalau tiba-tiba dibutuhkan, ia dapat langsung menyelesaikan tugas yang ada dalam laptopnya tersebut. Kamu pun akan sering menjumpainya tak bisa menemanimu jalan-jalan di akhir pekan sebab ada banyak pekerjaan yang menantinya. Tapi di balik itu semua, para anak IT umumnya merupakan pribadi yang setia, pekerja keras, menyenangkan, romantis, penyayang, lembut dan perhatian.
Namun hal itu akan sulit tercermin dari perilakunya karena mereka cenderung kaku dan terkesan tak peka. Selain itu, ketika hubungan kalian sedang bermasalah, ia akan menggunakan logikanya untuk menyelesaikannya dan membuatmu kembali tenang. Ini semua karena ia terbiasa memecahkan kode-kode sulit 'berbau' matematika, algoritma hingga fisika dan ia tak akan menyerah dengan mudah.
Jadi, tak ada lagi permasalahan yang berlarut-larut dalam hubungan asmaranya tersebut. Sebab baginya, kehidupan asmaranya dan dirimu juga penting untuk dijaga. Dengan begitu, pikiran, hati dan pekerjaannya akan berjalan beriringan.
