Agar Usahamu Lebih Menarik, Hindari 4 Hal Ini Saat Membuat Nama Brand

- Senin, 22 Juni 2020 | 18:47 WIB
Ilustrasi brand. (Freepik/Rawpixel)
Ilustrasi brand. (Freepik/Rawpixel)

Cukup dengan melihat nama brand dari sebuah produk ataupun bisnis, diharapkan orang lain akan langsung memahami secara menyeluruh identitas dari usaha yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, menentukan nama brand dari sebuah usaha adalah pekerjaan yang dapat dikatakan susah-susah gampang.

Ada pelaku usaha yang langsung mendapatkan ide membuat nama brand dengan sekilas tanpa perlu repot-repot memikirkan makna dari nama brand tersebut. Namun, ada pula yang merasa perlu memikirkannya dengan matang agar nama brandnya memiliki makna yang dalam, bahkan rela menggunakan jasa konsultasi branding agar bisa menentukan nama brand yang sesuai harapan.

Berikut ini adalah empat hal yang harus kamu hindari saat membuat nama brand, agar nama tersebut bisa menunjang usahamu dan membuat produkmu menjadi lebih menarik di mata para konsumen.

1. Hindari Penggunaan Nama Brand yang Identik Sama dengan Nama Produk

-
Ilustrasi meeting pebisnis. (Freepik)

Jika kamu memilih nama brand yang sama dengan nama produk yang kamu jual, kedepannya kamu akan kesulitan untuk melakukan diversifikasi produk. Diversifikasi produk adalah salah satu upaya yang sangat penting untuk membuat perkembangan pada produkmu agar konsumen punya lebih banyak pilihan.

Jika hal ini tidak dapat dilakukan, kamu akan kesulitan untuk berinovasi dan usahamu tidak akan pernah mengalami kemajuan. Padahal, kita tidak pernah tahu tren apa saja yang akan muncul dipasaran. Sebagai pelaku usaha, kita harus terus mengikuti perkembangan yang ada agar usaha yang kita jalani tidak pernah ketinggalan zaman.

2. Jangan Gunakan Nama Brand dengan Bahasa yang Terlalu Sederhana Atau Terlalu Rumit

-
Ilustrasi brand. (Freepik)

Nama brand akan membekas di hati dan pikiran para konsumen jika menggunakan kata atau kalimat yang sangat unik. Jangan gunakan bahasa yang terlalu sederhana karena akan sulit meninggalkan kesan untuk para konsumen. Selain itu, nama brand yang terlalu sederhana seringkali digunakan oleh banyak pelaku usaha lain sehingga usahamu tak lagi memiliki ciri khas.

3. Pilihlah Nama Brand yang Sesuai dengan Persepsi dari Usaha yang Akan Dibangun

-
Ilustrasi rencana bisnis. (Freepik)

Nama brand akan menjadi identitas dari usaha yang kamu jalani sehingga kamu harus memilih nama yang memiliki keterkaitan dengan produk yang akan kamu jual. Paling tidak, jangan menggunakan nama brand yang tidak sesuai dengan persepsi usaha yang akan dibangun.

4. Hindari Menggunakan Nama Pribadi Atau Singkatan

-
Ilustrasi wanita sedang berpikir. (Freepik)

Menggunakan nama pribadi untuk dijadikan nama brand bisa memberi kesan positif dan juga negatif. Jika nama brand yang kamu pilih hanya menggunakan namamu saja tanpa ada keterangan lainnya, konsumen akan merasa bingung dengan jenis usaha milikmu.

Apalagi jika kamu menggunakan singkatan sebagai nama brand, kamu tidak bisa meninggalkan kesan apapun, atau malah orang lain akan salah paham dengan nama brand milikmu. Sebab, di dunia ini ada banyak sekali makna berbeda dari akronim yang ada.

Jadi, bijaksanalah dalam memilih nama brand untuk produk yang ingin dipasarkan agar kamu tak mengalami kesulitan di kemudian hari.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X