Setiap tahun ribuan orang di Belgia memadati jalan raya Borgerhout di propinsi Antwerp, mereka beramai-ramai menghadiri ‘Reuzenstoet van Borgerhout’ atau ‘parade prosesi boneka raksasa dari Borgehout’.
Festival rakyat ini sudah berusia 310 tahun dan menjadi salah satu yang tertua di Belgia, loh. Secara turun temurun, festival ini dilestarikan oleh generasi berikutnya.
Sejarah festival raksasa
Pada tahun 1712, di area Borgerhout ada komunitas pembuat raksasa dan seorang bernama Alexander Pluskens merancang gambar raksasa yang diberi nama Reus, Reuzin, Kinnebaba dan Dolfijn. Raksasa-raksasa tersebut kemudian diarak keliling kota setiap tahunnya sampai sekarang.
Keempat raksasa asli ini enggak diizinkan meninggalkan wilaya Borgerhout, kecuali pada 1889 saat acara amal di Paris dan pada 1976 saat diundang ke istana Raja Belgia di Brussels.
Ajang parade seniman Belgia
Setiap tahunnya parade ini ketambahan raksasa baru hasil karya seniman lokal karena banyaknya komunitas yang ingin ikut serta menghadirkan raksasa ciptaan mereka sendiri. Seiring perkembangan zaman, bukan cuma raksasa aja yang berkeliling kota, namun ada hasil karya seni lainnya.
Komunitas yang hadir juga beragam, mulai dari kelompok pecinta sepeda yang memamerkan sepeda raksasanya, serta komunitas orang-orang keturunan Meksiko, China, Bangladesh dan Cape Verde yang menampilkan kesenian budaya mereka.
Sejumlah sekolah taman kanak-kanak juga enggak mau ketinggalan menjadi bagian dari parade kebanggaan Belgia ini dengan menari, menyanyi dan melemparkan permen untuk para penonton di pinggir jalan.
Selama berbulan-bulan para peserta membuat raksasa dan hasil seni karya mereka berikut musik dan tarian pendukung.
Para peserta mendapat support penuh dari tim penyelenggara mulai dari dukungan subsidi dan material, hingga menyediakan showroom secara cuma-cuma.
Keren!
Artikel menarik lainnya: