Remaja Putus Sekolah Sukses Bisnis Es Batu, Sampai Punya Pabrik Sendiri!

- Rabu, 3 Mei 2023 | 11:35 WIB
Pabrik es kristal UICE di Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. (Z Creators/Rudi Hartono)
Pabrik es kristal UICE di Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. (Z Creators/Rudi Hartono)

Kisah hidup seseorang enggak ada yang tahu. Sama halnya dengan yang terjadi pada Uppay. Remaja putus sekolah ini sukses berbisnis es batu. 

Uppay adalah produsen es kristal UICE di Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

Meski berada di area pedesaan pabrik es ini sangat di kenal. Pelanggannya bahkan tidak hanya di Kabupaten Sidenreng Rappang. Tapi juga yang berada di daerah lain seperti Pinrang , Soppeng, hingga Kota Parepare.

-
Pabrik es kristal UICE di Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. (Z Creators/Rudi Hartono)

Pabrik es kristal UICE ini berhasil membuka lapangan pekerjaan di desanya.
Selama bulan Ramadan kemarin bahkan permintaan es kristal milik Uppay ini mengalami kenaikan hingga lebih dari 3 kali lipat. 

Uppay pun harus menambah jumlah karyawan untuk bisa memenuhi permintaan pelanggan.

"Sejak hari pertama Ramadan memang permintaan sudah meningkat ,memasuki minggu kedua, akhirnya menambah 5 karyawan dan satu mobil box untuk pengantaran keluar kota," terang Uppay saat di temui Z Creators Rudi Hartono.

Salah alasan es kristal milik Uppay laris manis adalah metode pemasaran yang mengandalkan media sosial. Uppay tidak segan memposting proses pembuatan es kristal miliknya yang dikenal moderen dan higienis.

"Sementara ini di wilayah Sidrap memang pabrik ini yang terbesar, pelanggan juga suka karena yakin proses pembuatannya higienis " lanjut Uppay.

-
Pabrik es kristal UICE di Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang. (Z Creators/Rudi Hartono)

Biasanya dalam sehari Uppay menjual hingga 200 kantong es kristal dalam sehari. Selama bulan Ramadan karena kebutuhan yang meningkat Uppay bisa memproduksi 700 hingga 800 kantong dalam sehari.

"Dulu kan pelanggan kita hanya daerah sekitar sini saja, tapi sejak bulan lalu kita sudah mengirim ke beberapa daerah tetangga," beber Uppay.

Es kristal milik Uppay ini dijual seharga Rp10 ribu per satu kantong yang beratnya berkisar 10 kg. Karena permintaan di setiap daerah meningkat, Uppay pun kini membuka cabang untuk mempermudah pelanggan mendapatkan pruduk es kristal miliknya.

"Kalau langsung ambil di sini memang harganya Rp10 ribu saja, nah kalau kita yang antar, itu tergantung jaraknya lagi," pungkas Uppay.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X