Siapa sangka ban motor atau mobil bekas yang sering dianggap sampah oleh orang-orang, justru menjadi barang berharga di tangan Tris Jumingan (62) warga Gunungkidul, Yogyakarta.
Selama lebih dari 25 tahun Tris menggeluti usaha daur ulang, membuat ember dengan memanfaatkan ban bekas. Tris mengatakan bahwa ia hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk menyulap ban bekas menjadi sebuah ember siap pakai.
"Kalau kendala mungkin saat pisaunya kena kawat, karena kalau pisau kena kawat maka pisau jadi tumpul enggak tajam lagi," ujar Tris.
Tris Jumingan menjelaskan, ban bekas enggak hanya bisa disulap menjadi ember, namun bisa juga jadi sendal, meja, dan kursi. Namun dirinya hanya fokus ke pembuatan ember. Mengingat pasar permintaan ember jauh lebih banyak.
"Aslinya bisa dibuat sendal, meja dan kursi, tapi pemasaran sekarang lebih mudah menjual embernya mas, kalau sendal ada yang minta dibuatkan saya buatkan mendadak, tapi sekarang fokus ke ember," jelas Tris.
Tris mematok Rp15 ribu untuk setiap ember buatannya. Ember-ember tersebut biasanya diambil setiap dua minggu sekali oleh pedagang dari luar daerah seperti Pacitan, dan Ponorogo.
Selain diambil pedagang, Tris juga memanfaatkan media sosial untuk proses pemasaran dagangannya.
"Dulu kalau mau jual kerajinan susah, sekarang sudah ada handphone, anak saya foto terus dijual di Facebook, ada yang minat itu cukup membantu juga mas," jelasnya.
Tris biasanya mencari ban bekas ke bengkel-bengkel mobil, atau didapat dari pengepul ban. Karena cukup menjanjikan hingga saat ini Tris masih bertahan menggeluti usaha dari ban bekas ini.
Artikel Menarik Lainnya:
Cara Membuat Milkshake Oreo Blackpink Cuma Pakai 3 Bahan, Anti Gagal!
Ini Alasan Muslim di Turki Pasang Dekorasi Natal, Bukan Rayakan Kelahiran Yesus!
Keren! Paris Ubah Jalur Kereta Tua Jadi Taman Modern, Turis Bisa Ambil Air Soda Gratis
Kisah WNI Mampir ke Kensington Gardens London: Taman Kerajaan, Pejalan Kaki Adalah Raja
