Membantu Banget! Permudah Para Pengrajin Batik, Mahasiswa Ini Buat Alat Cap dari Limbah

- Selasa, 31 Mei 2022 | 10:01 WIB
Nabila, mahasiswa pembuat alat cap batik dari limbah. (Clara Ayu/IDZ Creators)
Nabila, mahasiswa pembuat alat cap batik dari limbah. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Proses membatik dengan canting sudah umum dilakukan oleh para pengrajin batik. Namun inovasi lain dibuat oleh salah satu alumnus S1 Program Studi Desain Produk Universitas Dinamika (Undika) Surabaya, Nabila Ali. 

Nabila yang merupakan mahasiswa angkatan 2017 ini membuat alat cap batik dengan memanfaatkan limbah duplex. Bahan duplex yang seringkali berakhir menjadi kumpulan sampah plastik, dikreasikan menjadi motif cetakan batik dengan mengangkat kebudayaan Kota Jombang. 

“Jadi, motif cetakan yang saya buat ini mengandung filosofi Kota Jombang dengan unsur-unsur didalamnya ada motif bangunan ringin contong, buah durian, dan jam bol gondong,” ujar Nabila kepada Clara Ayu, Tim IDZ Creators pada Sabtu (14/5/2022). 

-
Nabila, (berkerudung) mahasiswa pembuat alat cap batik dari limbah. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Selain sehagai kota kelahirannya, Nabila ingin melestarikan budaya-budaya Kota Jombang lewat batik karena motif-motif tersebut belum banyak diaplikasikan. Dalam proses pembuatannya, Nabila memilah limbah duplex yang masih layak digunakan, kemudian dibuat pola sesuai dengan desain yang diinginkan. 

Setelah pola terbentuk, duplex dipasang pada sebuah triplek yang pada bagian belakang sudah diberi pegangan untuk mempermudah proses membatik. Cetakan motif tersebut lalu dimasukkan ke dalam cairan malam yang sudah dipanaskan agar lebih kuat dan kokoh. 

“Dari proses yang sudah saya lakukan, proses menempelkan desain ke kertas duplex-nya cukup detail sehingga saya harus teliti,” kata Nabila. 

-
Nabila, (berkerudung) menunjukkan hasil karyanya. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Karya yang Nabila buat selama satu semester ini pun diapresiasi oleh Yosef Richo Adrianto selaku dosen pembimbing. 

“Ini hal yang bagus ya karena ini mendukung Eco Campus yang memang dilakukan oleh Undika karena bahan yang digunakan aman dan ramah lingkungan,” ujar Richo, Kepala Program Studi S1 Desain Produk Universitas Dinamika. 

Melalui karya Nabila, Richo berharap bisa melakukan riset-riset bersama para mahasiswa lain dengan tujuan untuk membantu para pelaku UMKM khususnya pengrajin batik. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X