13 Langkah Antisipasi Sebelum Terjadi Banjir

- Jumat, 3 Januari 2020 | 12:03 WIB
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Indonesia memasuki musim penghujan. Beberapa wilayah di Indonesia mulai terendam banjir, termasuk DKI Jakarta.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta. 

Selain rugi secara materil, banjir tersebut juga menghentikan aktivitas warga, menimbulkan wabah penyakit, hingga memakan korban. 

Data yang dilansir BNPB pada situs bnpb.go.id, Jumat (3/1) pukul 09.43 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir mencapai 43 orang.

Adapun penyebab korban meninggal dunia antara lain, hipotermia (3 orang), terseret arus banjir (17), tersengat listrik (5), tertimbun tanah longsor (12), dalam pendataan (5) dan 1 orang hilang.

Penyebab Terjadinya Banjir

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Selain karena curah hujan tinggi, ada beberapa faktor lain penyebab terjadinya banjir, antara lain:

  • Penebangan hutan secara liar
  • Tersumbatnya aliran sungai akibat buang sampah sembarangan
  • Pemukiman di bantaran sungai dapat menimbulkan luapan air
  • Air sungai meluap dan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
  • Drainase untuk menampung dan menyerap air hujan berubah fungsi menjadi mall, swalayan, supermarket, dan sebagainya
  • Bendungan atau waduk tempat menampung air hujan tidak terawat dan rusak

Langkah Antisipasi Banjir

Memang, tidak ada yang menduga kapan bencana banjir akan melanda. Karena itulah, kewaspadaan harus terus ditingkatkan.

-
Ilustrasi/ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Berikut ini beberapa langkah antisipasi menghadapi bencana banjir yang dapat dilakukan, dihimpun dari BNPB dan berbagai sumber:

  1. Simak informasi terkini mengenai curah hujan dan potensi posisi air pada pintu air melalui televisi, radio, atau sumber informasi terpecaya lainnya.
  2. Siapkan peralatan keselamatan seperti radio baterai, senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, dan ban karet.
  3. Amankan barang-barang berharga terutama barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar tidak dapat dijangkau air.
  4. Amankan furnitur yang terbuat dari material kain, seperti sofa.
  5. Antisipasi banjir selama musim hujan dengan mengamankan soket dan kabel listrik, terutama yang berada dekat dengan lantai.
  6. Simpan dokumen-dokumen penting dalam satu tempat yang aman dari banjir. Seperti, ijazah, akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan lainnya.
  7. Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.
  8. Siapkan obat-obatan darurat seperti: Oralit, antidiare, dan antiinfluenza.
  9. Siapkan pompa-pompa air (pompa bah) yang mampu menyedot air di ruang tertutup dan menyalurkannya ke tempat lain.
  10. Jika banjir benar-benar terjadi, matikan aliran listrik di rumah atau hubungi PLN untuk mematikan listrik di wilayah yang terkena bencana.
  11. Pergi mengungsi ke daerah aman secepat mungkin ketika air masih mungkin untuk diseberangi.
  12. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
  13. Jika air terus meninggi, segera hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti kantor Kepala Desa, Lurah, atau Camat.


Itulah beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan sebagai persiapan sebelum terjadinya banjir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X