Grand Palais Tampilkan Karya Maestro Zaman Renaisans Henri de Toulouse

- Senin, 7 Oktober 2019 | 13:16 WIB
Pengunjung melihat lukisan
Pengunjung melihat lukisan

Henri de Toulouse-Lautrec merupakan pelukis handal zaman Renaisans yang populer di era tahun 1800-an. Kini karya-karyanya di tampilkan di sebuah Pameran Toulouse-Lautrec di Grand Palais Paris yang berlangsung dari 9 Oktober 2019 hingga 27 Januari 2020.

Pameran ini merupakan hasil dari penelitian pertama dari Toulouse-Lautrech dan dianggap sebagai salah satu Post-Impresionis yang paling berpengaruh, dalam tiga dekade.

Penyelengaraan pameran ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih luas tentang karier singkat pelukis kepada publik.

Kritikus seni Stephane Guegan mengatakan, pameran ini menunjukkan karya-karya Henri de Toulouse-Lautrec yang belum pernah dipamerkan, terutama karya-karya pertama dan yang terakhir.

"Karya-karya pertama (tidak diperlihatkan saat itu) karena mereka dianggap terlalu akademis, yang merupakan kesalahan dan karya-karya terakhir karena mereka dianggap miskin, yang merupakan kesalahan lain," kata Guegan yang juga seorang penasihat untuk Musee d'Orsay.

"Saya pikir, dengan pameran ini, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk menilai kembali karyanya secara keseluruhan," ujarnya.

Toulouse-Lautrec mengangkat kehidupan malam bohemian Paris pada tahun 1890-an. Hal ini terinspirasi oleh seni fotografi yang ia adaptasi dari gaya tidak konvensional dengan potretnya.

“Dia mengerti apa yang dibawa fotografi ke dunia gambar. Dia mengimpor yang kadang-kadang di depan efek fotografi tertentu tidak akan benar-benar digunakan sebelum abad kedua puluh, "kata Guenan.

Guenan menambahkan bahwa Toulouse-Lautrec punya banyak teman di antara fotografer.

Lahir di Albi pada tahun 1864, Toulouse-Lautrec menghabiskan sebagian besar hidupnya di Paris. Dia meninggal pada tahun 1901 dan meninggalkan antara 700 hingga 800 lukisan, 300 litograf dan 40 poster.

Dia pernah melukis poster untuk Moulin Rouge, kabaret Prancis yang terkenal karena penari cancan yang menendang tinggi dan kostum bulu burung unta yang memamerkan daging.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X