Serunya Bertualang Lewat Intranet di Mizu Town, Ajarkan Anak Melestarikan Air Tanah

- Selasa, 29 Maret 2022 | 19:08 WIB
Gambar 'Petualangan di Mizu Town' yang diluncurkan Suntory Garuda Beverage. (Istimewa)
Gambar 'Petualangan di Mizu Town' yang diluncurkan Suntory Garuda Beverage. (Istimewa)

Suntory Garuda Beverage (SGB) meluncurkan intranetPetualangan di Mizu Town” untuk anak-anak Indonesia. 

Lewat “Petualangan di Mizu Town”, anak-anak diajak bertualang di dunia maya untuk melestarikan air bersih. Hal ini sejalan dengan tema besar Hari Air Sedunia 2022 yang mengangkat tema pentingnya melestarikan air tanah

Untuk memeriahkan Hari Air Sedunia 2022 tersebut, Selasa (29/3/2022), SGB juga mengadakan FGD dengan 129 sekolah Mizuiku mengenai pentingnya pendidikan bagi pelestarian air bersih sekaligus sosialisasi intranet “Petualangan di Mizu Town”.

Untuk tahun 2022 ini, akses intranet “Petualangan di Mizu Town” akan diberikan bertahap kepada hampir 18.000 murid dari lebih dari 120 sekolah Mizuiku yang tersebar di tujuh area di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Sidoarjo, Pati, Bogor, Gowa, dan Banjarbaru.

Melalui penanggungjawab di masing-masing sekolah, tiap murid akan mendapatkan username dan password unik agar dapat mengakses intranet tersebut. 

Setelah masuk ke dalam intranet, para murid bisa mulai bertualang.

Diceritakan bahwa Mizu Town dijaga oleh enam peri air yaitu Akuru, Homac, Farku, Riverku, Foreck, dan Iliac. Namun sayangnya mereka kehilangan kekuatannya karena terganggunya Daur Air di Mizu Town. 

Karena itu para murid diberikan misi untuk menyelamatkan para peri dengan cara menjawab kuis untuk mengasah pengetahuan mereka. Lalu mereka juga akan diminta untuk menyelesaikan penelitian sederhana tentang pelestarian air. 

Dari hasil kuis dan penelitian, mereka akan mendapatkan poin berupa Tetes Air. Tetes Air ini dapat ditukar dengan berbagai hadiah untuk memulihkan Daur Air, seperti pohon, serangga, bebek, cacing, bunga, dan sebagainya, sehingga dapat menolong para Peri Air. 

“Petualangan di Mizu Town” menyediakan beberapa area untuk dieksplorasi dan harus dikerjakan secara berurutan, yaitu Rumah, Pertanian, Sungai, Hutan, Angkasa, dan Mizu Sky. 

Ketika anak-anak tiba di area “Hutan” mereka juga akan belajar mengenai pentingnya menjaga fungsi hutan yang memelihara kelangsungan air tanah melalui kuis dan video.

Chief Executive Officer & President Director Suntory Garuda Beverage, Ong Yuh Hwang mengatakan, pihaknya sengaja memulai dengan area rumah agar anak-anak dapat dengan mudah belajar bagaimana melestarikan air di rumah masing-masing dengan berbagai aktivitas sederhana. 

"Lalu perlahan-lahan mengajak mereka untuk mengembangkan pengetahuan dan pengamatan mereka di luar rumah. Dengan konsep dan metode pembelajaran daring yang dekat dengan keseharian anak, kami harap ilmu yang mereka dapatkan akan lebih mudah diserap ataupun dipraktekkan. Sehingga mereka tidak merasa sedang belajar tapi bermain di dunia maya. Pencapaian mereka akan dipantau secara berkala oleh guru, fasilitator, dan tim Mizuiku," ujarnya.

Koordinator Penilaian Kemenristek Lestari Koesoemawardhani mengatakan, Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan nyata selama pandemi, di antaranya ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah, keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran, keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan seperti internet dan kuota, dan relasi guru-murid-orang tua dalam pembelajaran daring. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X