Di tempat kerja, kamu pasti menemukan hal-hal yang tidak menyenangkan yang mengguncang psikologismu. Gangguan tersebut bisa berasal dari materi kerajaan, rekan kerja atau bahkan atasan.
Nah saat penyebab ketidaknyamananmu karena atasan, kamu mungkin akan sulit menentukan sikap. Pasalnya atasan memegang peranan yang penting dalam pekerjaan dan menjadi salah satu orang yang akan menentukan kesuksesanmu.
Baca juga: 3 Tips Membeli Rumah Bagi Milenial dan Pasangan Muda, Gak Perlu Bingung Bestie!
Inilah yang kadang membuat mereka suka bersikap seenaknya dan merasa selalu benar. Padahal hal yang demikian tentu saja tidak dibenarkan.
Lalu bagaimana jika terlanjur memiliki atasan yang seperti itu? Jawabannya tidak perlu menghindar apalagi menanggapinya dengan emosi.
Kamu dapat menghadapinya dengan beberapa cara cerdas dan elegan seperti yang dikutip Indozone dari laman Jadikaryawan, berikut ini.
1. Bersikap tenang dan bijak
Saat dihadapkan dengan atasan yang temperamen, kamu harus bersikap tenang dan bijak. Jangan pernah sampai terpancing emosi.
Jangan lakukan serangan secara mendadak karena dengan begitu posisimu akan semakin sulit. Sebaliknya tunjukkan bahwa kamu benar dengan cara yang elegan.
2. Inisiatif serta proaktif
Kamu bisa mengatasi atasan yang galak dengan mengerjakan semua pekerjaan dengan sebaik mungkin. Tunjukkan kepadanya bahwa dia tidak salah memilihmu.
Bekerjalah secara profesional dan juga berikan dedikasimu terhadap perusahaan sebaik mungkin. Dengan begitu dia akan sadar kemampuanmu.
3. Ketahui standar kerja yang diinginkan
Salah satu sebab mengapa atasan marah adalah tidak terpenuhinya standar kerja yang ditetapkan. Jadi alangkah baiknya, sebelum kamu kena tegur, cobalah bekerja sebaik mungkin dan sesuai standar.
Jika sudah begitu atasamu tak akan punya alasan untuk bersikap seenaknya. Pasalnya kamu dan dia harus menjunjung tinggi etika kerja.
4. Hindari konflik
Agar kaiermu berhasil, jangan pernah sekali-kali kamu menciptakan konflik dalam lingkungan kerja. Terlebih lagi jika konflik itu terjadi antara kamu dengan dengan atasan.
Selain itu, juga jangan pula membicarakan kejelekan atasan di depan rekan kerja. Jadi, lebih baik hindari konflik dan tetap bersikap sopan di lingkungan kerja.