Bekerja memang harus diiringi dengan tanggung jawab sehingga tugas yang diberikan bisa selesai tepat waktu. Namun, ada beberapa pengecualian untuk hal ini.
Salah satunya adalah ketika kamu harus melahirkan saat itu juga. Namun, rupanya ada perusahaan yang tetap memaksa karyawannya ikut rapat sekalipun hendak melahirkan.
Dilansir India Times, hal ini diceritakan oleh Christine Carrillo melalui Twitter. Seorang temannya dipaksa untuk menyelesaikan rapat online, padahal ketubannya sudah pecah pertanda dia akan melahirkan.
"Air ketuban teman saya pecah saat rapat dewan. Dia berkata, "Saya harus pergi ke rumah sakit ketuban saya baru saja pecah!"
"Investor utamanya berkata, "Oke, tapi bisakah kita selesaikan rapatnya dulu?" Dia menyelesaikan rapat dewan di dalam mobil saat dalam perjalanan ke rumah sakit," tulis Christine.
Friend's water broke during a board meeting.
— Christine Carrillo (@ChristineCarril) May 21, 2021
She says, "I need to go to the hospital my water just broke!"
Lead investor from well known fund says, "Ok, but can we finish the meeting first?"
She finished the board meeting in the car while en route to the hospital.
WTF.
Unggahan ini pun viral di Twitter dan menuai beragam komentar dari netizen. Mereka tak menyangka ada perusahaan yang begitu kejam terhadap pegawainya.
Beberapa netizen juga menceritakan pengalaman mereka saat harus mengutamakan kantor, dibandingkan kehidupan pribadi.
