Dua Polisi Didakwa Usai Paksa Napi Dengarkan Lagu 'Baby Shark' Berulang kali

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 00:07 WIB
Ilustrasi penjara. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi penjara. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Dua petugas kepolisian di penjara Oklahoma, Amerika Serikat, didakwa setelah kedapatan memaksa sejumlah narapidana untuk mendengarkan lagu anak-anak 'Baby Shark' berulang kali sebagai bentuk hukuman dari mereka.

Dilansir dari laman New York Post, Rabu (7/10/2020), pihak berwenang aksi menilai aksi dari kedua polisi bernama Gregory Cornel Butler dan Christian Charles Miles adalah sebuah tindakan yang tidak manusiawi.

Pihak berwenang mengatakan kedua polisi berusia 21 tahun itu membuat sedikitnya empat napi untuk berdiri selama berjam-jam dengan tangan diborgol, sembari mendengarkan lagu Baby Shark yang diputarkan berulang kali.

Penyidik menilai tindakan kedua polisi itu akan mengakibatkan kondisi para napi mengalami tekanan emosional hingga menderita stres.

"Miles dan Butler menganggap pemutaran lagu itu sebagai sebuah lelucon," ujar berkas pengadilan.

Sebelumnya pada Senin (5/10/2020), pengadilan sempat mendakwa keduanya dengan tuduhan pelanggaran ringan dan konspirasi. Bahkan, disebutkan pada November 2019 lalu, keduanya sempat menyalahgunakan ruangan kunjungan sebagai tempat untuk mendisiplinkan para napi dan memberi mereka pelajaran.

Saat penyelidikan berlangsung, Butler dan Miles memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka sebagai perwira. Sementara itu, pengawas yang telah pensiun Christopher Raymond Hendershott, juga didakwa lantaran diduga tak bergeming meski mengetahui aksi nakal Butler dan Miles yang berdalih pendisiplinan.

"Sangat disayangkan bahwa saya tidak dapat menemukan undang-undang kejahatan yang sesuai dengan skenario fakta ini," kata Prater.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X