Annisa Pohan ikut meramaikan Tagar #WisudaLDR2020 dengan mengunggah momen wisudanya. Yang pertama, Annisa mengunggah momen wisuda S1-nya di Universitas Padjajaran. Dalam postingan tersebut, Annisa menceritakan perjuangannya di masa-masa kuliah.
Annisa kemudian mengunggah momen wisuda S2-nya di Universitas Indonesia (UI). Dalam postingan tersebut, Annisa juga bercerita tentang perjuangannya menyelesaikan pendidikan. Saat itu Annisa harus membagi waktu dengan rumah tangga, kuliah dan berbagai macam aktivitasnya yang lain.
Namun, semuanya akhirnya terlewati. Annisa berhasil menyelesaikan pendidikannya dalam waktu 1,5 tahun meski ia hanya tidur 4 jam.
"Dalam pikiran saya salah satunya adalah: “akhirnya bisa tidur nyenyak lebih dari 4 jam”, karena selama saya kuliah saya harus membagi waktu antara Rumah tangga, pekerjaan, Yayasan sosial dan kuliah," tulis Annisa pada captionnya.
Annisa mengatakan bahwa dirinya lebih serius dan fokus menjalankan pendidikan S2 dibandingkan S1.
"Luar biasa perjalanan mengambil gelar Magister Manajemen ini, saya jauh lebih serius dan fokus menjalankannya dibanding ketika S1," lanjut Annisa.
Meskipun penuh perjuangan namun Annisa mengakui bahwa ia menjalani S2-nya dengan perasaan senang dan puas.
"Alhamdulillah di perjalanan S2 saya sangat happy dan puas mengambil ilmunya, walau saya ibu2 dan menjadi salah satu yang tua di kelas (karena kelas saya kelas reguler banyak anak muda yang baru lulus)," kata Annisa.
Di akhir tulisannya, Annisa tak lupa memberikan semangat untuk mahasiswa yang wisudanya harus tertunda karena pandemi COVID-19. Annisa mengajak para mahasiswa untuk tidak bersedih hati.
"Teman-teman yang lulus tahun 2020 ini baik S1,S2 dan S3 mungkin ada yang relate dengan cerita saya, walau harus #wisudaLDR2020 jangan bersedih hati karena dibalik itu lebih banyak yang berbahagia atas kelulusan teman-teman," ujar Annisa.
"Kelulusan yang hadir dari cita-cita lama yang akhirnya tercapai, kita lihat semua kelulusan sebagai berkah yang tidak semua orang bisa rasakan. Dan sekarang teman-teman sudah menjadi aset bangsa yang berharga," tutupnya.
