Pasang Jebakan dan Ancam Tembak Penjarah, Karyawan Dealer Ini Justru Dipecat

- Senin, 15 Juni 2020 | 20:13 WIB
Tangkapan layar seorang dealer yang mengancam menembak penjarah. (photo/Twitter/@jessicaneeely)
Tangkapan layar seorang dealer yang mengancam menembak penjarah. (photo/Twitter/@jessicaneeely)

Aksi demonstrasi akibat kematian George Floyd semakin memicu kemarahan publik. Namun, belakangan ini tengah ramai video yang memperlihatkan seorang karyawan di Arizona yang mengancam penjarah dengan penembakan dan jebakan.

Mulanya video itu diunggah oleh pengguna Twitter bernama Jessica Neely. Video itu memperlihatkan seorang pria kulit putih dengan sengaja meninggalkan barang-barang di mobilnya agar menggoda pendajara masuk dan mencuri. Namun, sepasang sepatuh Adidas Yeezy 350 itu merupakan sebuah jebakan yang dipasangnya.

"Aku (akan) mengaturnya di sini agar seorang penjarah melihatnya," ujar pria itu.

Setelah itu, dia kemudian mengarahkan kameranya ke arah jendela kamarnya di lantai pertama rumah. Usai meletakkan perangkap, dia menunggu di kamarnya dengan senapan serbu.

"Tapi sedikit yang mereka tahu, itu jendelaku di kamarku," yang kemudian dia gambarkan sebagai 'menara penembak jitu.'

Pria yang diketahui bernama Raymond Trzaskos itu kemudian mengancam dengan menembak orang yang ingin menjarah mobilnya. Setelah viral dan menjadi perbincangan, pria yang memakai kemeja di tempat ia bekerja itu kemudian menjadi sorotan.

Mengetahui itu, tempat pria itu bekerja Subaru AutoNation mengatakan bahwa pihaknya telah memecat salesman rasis tersebut.

"Karena salesman rasis Raymond Trzaskos, saya tidak akan kembali lagi ke sini dan membawa uang saya ke tempat lain," kata pihak dealer.

"Kami menangani masalah ini dengan serius, dan kami tidak memaafkan atau mentolerir kekerasan atau rasisme dalam bentuk apa pun di AutoNation," kata Wakil Presiden Eksekutif AutoNation Marc Cannon, dilansir dari Automotive News.

Setelah itu, Trzaskos lalu meminta maaf dan menyatakan dirinya tidak pernah bermaksud melukai aksi antirasisme dan ia menyatakan bahwa videonya itu hanya sekadar lelucon.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Terkini

Bolehkah Sahur Setelah Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

Minggu, 17 Maret 2024 | 16:29 WIB

Menangis Saat Puasa: Batal Puasa atau Tidak?

Sabtu, 16 Maret 2024 | 03:05 WIB

4 Cara Agar Tetap Fokus saat Shalat Tarawih

Kamis, 14 Maret 2024 | 18:40 WIB
X