Mengungkap Kisah Gadis 7 Tahun yang Berjualan Lemon untuk Biaya Operasi Otak

- Selasa, 2 Maret 2021 | 16:23 WIB
Gadis berusia 7 tahun yang menjual lemon untuk operasi otak, Liza Scott. (photo/Dok. Mighty Cause)
Gadis berusia 7 tahun yang menjual lemon untuk operasi otak, Liza Scott. (photo/Dok. Mighty Cause)

Terdapat kisah seorang gadis berusia 7 tahun dari Alabama yang menjual es lemon untuk membantu membiayai operasi otaknya yang menjadi viral di internet. Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai dakwaan sistem perawatan kesehatan AS. 

Gadis itu bernama Liza Scott yang berusia 7 tahun. Keluarganya temukan dirinya mengalami beberapa kelainan otak setelah dia menderita kejang pada akhir Januari. Melihat hal itu, ibu Liza Scott yaitu Elizabeth Scott memberikan komentarnya. 

"Ini sangat menghancurkan," ungkap Elizabeth Scott mengutip CTV News Channel. 

"Dia sangat spesial. Dia selalu menjadi gadis kecil yang menyenangkan dan energik, artistik, kreatif, jadi ini adalah perubahan besar. " jelasnya. 

Liza sendiri dilaporkan akan menjalani operasi otak di Boston minggu depan, yang pertama dari banyak operasi, tetapi menerima perawatan penyelamatan jiwa ini datang dengan harga yang mahal, mencapai ratusan ribu dollar. Di sisi lain, Liza pun menjadi berita utama awal pekan ini ketika outlet berita melaporkan bahwa dia mendirikan kios limun di dalam bisnis keluarganya, dan menjual limun seharga 25 sen. 

Banyak orang di Twitter pun menanggapi cerita itu dengan kaget. Bahkan, Brianna Westbrook selaku Ketua bersama Kampanye Bernie Sanders untuk Arizona memberikan komentarnya. 

"Sistem perawatan kesehatan bayar untuk hidup Amerika tidak manusiawi," ungkap Brianna Westbrook. 

"Tidak ada anak yang harus menjual limun untuk membayar operasi otak. Kami membutuhkan sistem perawatan kesehatan (medicare untuk semua). Semua orang di. Tidak ada yang tertinggal. Tidak ada pembayaran bersama, tidak ada deductible, gratis di titik layanan." lanjutnya. 

Di sisi lain, Ibu Liza mengatakan bahwa kios itu dibangun sekitar setahun yang lalu dengan motif hanya untuk 'bersenang-senang'. Scott berpikir bahwa mereka hanya akan mendapatkan sedikit tambahan dari para pelanggan tetap yang mengenal keluarga itu dan ingin membantu. 

“Kami telah menjadi toko roti keluarga di sini di Birmingham selama 80 tahun,” jelasnya. 

“Sungguh menakjubkan melihat betapa dia merebut hati orang-orang di seluruh dunia. Ini bukan apa pun yang kami harapkan." jelasnya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X