Setelah menikmati puasa Ramadhan selama sebulan penuh, kini saatnya masyarakat muslim merayakan Lebaran. Momen ini sangat spesial sehingga disambut dengan antusias dan banyak persiapan.
Mulai dari mudik bagi para perantau hingga membuat kue khas Lebaran.
Suasana lalu lintas juga sangat padat merayap ketika hari Lebaran hingga pasca Lebaran. Penyebabnya tentu saja karena banyak orang yang sengaja bepergian untuk bersilaturahmi.
Lebaran di Magelang
Nah berbeda dari daerah lainnya, masyarakat Kota Magelang memiliki tradisi Lebaran yang sangat unik.
Jika pada umumnya, suasana silaturahmi saat lebaran hanya ramai di hari H hingga H+2, di kota ini masyarakatnya terbiasa halal bihalal sampai seminggu penuh, lho!
Gak cuma pagi sampai siang saja, suasana silaturahmi di kota yang dijuluki Kota Sejuta Bunga ini juga terasa hangat hingga malam hari.
Selain itu, Lebaran di Kota Magelang juga unik karena saat silaturahmi, siapapun yang datang akan disuguhi makanan khas.
Baca juga: Perempuan Minang Wajib Tahu Tradisi Ini Agar Disayang Mertua!
Makanan Khas Magelang
Menu yang selalu dihidangkan seperti sayur kentang, pecel, serundeng daging sapi, dan berbagai olahan ayam serta sayur lainnya.
Keunikan lainnya dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat untuk mengunjungi pondok pesantren dengan tujuan silaturahmi dengan tokoh agama.
Asiknya, para masyarakat datang bersama rombongan menggunakan angkutan umum, seperti angkot.
Baca juga: Semarak Pawai Takbiran, Tradisi Muslim Sambut Lebaran
Wisata Magelang
Pemandangan di sepanjang perjalanan juga tak kalah indahnya. Mulai dari gunung, perbukitan, hingga area persawahan yang berbentuk terasering menjadi pelengkap untuk menikmati segarnya udara di Magelang.
Selain itu, berbagai objek wisata di Magelang juga terpantau ramai pengunjung. Mulai dari wisata alam seperti pantai, air terjun, telaga hingga wisata kekinian menjadi tujuan utama berlibur.
