Viral Video Jerome Polin Joget TikTok Bareng Mahasiswa Koas, Dekan FKUI Angkat Bicara

- Senin, 27 Februari 2023 | 11:20 WIB
 video Jerome Polin dan dua mahasiswa kedokteran tuai kritikan. (Twitter/@rizkahasanah/Instagram/@jeromepolin)
video Jerome Polin dan dua mahasiswa kedokteran tuai kritikan. (Twitter/@rizkahasanah/Instagram/@jeromepolin)

Belakangan viral di media sosial video Jerome Polin dan dua mahasiswa kedokteran yang dianggap tidak peka. Dalam video terlihat mereka mengenakan atribut kedokteran seperti snelli dan stetoskop.

Namun yang membuat geram netizen, terdapat kalimat yang dianggap tidak berempati dan sensitif. Umumnya kalimat tersebut diungkapkan oleh dokter saat berkomunikasi dengan keluarga pasien.

Baca juga: Jerome Polin Dibully, Awkarin Prihatin Influencer Sering Diserang: Mereka Juga Manusia

"Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin," demikian bunyi kalimat dalam video.

Kedua mahasiswa kedokteran tersebut merupakan Ugidiam Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan Firmansyah. Mereka diketahui tengah menempuh pendidikan sebagai mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Menanggapi video viral tersebut, Dekan FKUI Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengingatkan untuk mahasiswa dan rekan sejawat berhati-hati dalam menggunakan media soal. Terlebih jika dalam video yang diunggah menggunakan atribut berkaitan dengan medis.

"Kita harus berhati-hati dalam bermedia sosial, apalagi kalau kita menggunakan simbol-simbol yang berkaitan dengan profesi tertentu. Misalnya menggunakan baju putih, ada stetoskop disana, sangat jelas ini pernyataan berkaitan dengan background medis, dalam hal ini dokter," jelas dr Ari kepada Indozone, Senin (27/2/2023).

Selain itu dr Ari juga mengimbau agar para sejawat bijak dalam penggunaan kalimat dalam bermedia sosial.

"Ketika kita menyampaikan pernyataan bahwa 'kami sudah memberikan upaya maksimal', itu didalam practice pelayanan kesehatan muncul ketika seorang dokter berkomunikasi dengan keluarga pasien. Menyampaikan situasi kondisi pasien yang telah diupayakan di dalam mengatasi permasalah tetapi kondisinya belum membaik atau malah memburuk," imbuhnya.

Meskipun dalam video tidak berkaitan dengan kondisi rumah sakit, pernyataan yang tertera dalam video bisa menimbulkan misinterpretasi.

Baca juga: Jerome Polin Trending, Dihujat karena Capybara hingga Dibenci WNI sebab Terlalu 'Polos'

"Di satu sisi ini tidak berhubungan dengan suatu kasus di rumah sakit, tapi pernyataan atau kata-kata yang digunakan itu dikaitkan dengan TikTok dan berjoget tentu akan menimbulkan multi interpretasi," ujarnya.

"Jika ada suatu hal yg menimbulkan kontroversi, maka itu bisa viral dan diketahui banyak orang dan akhirnya bisa menjadi macam-macam dampaknya," pungkas dr Ari.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X