Inspiring! Mojang Bandung Ini Lahirkan Banyak Barista Andal, Tanpa Imbalan Cuan!

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 14:26 WIB
Mojang Bandung yang menginspirasi (Z Creators/Martin)
Mojang Bandung yang menginspirasi (Z Creators/Martin)

Tren minum kopi di Indonesia menjangkit banyak kalangan, enggak terbatas gender dan usia. Makanya enggak heran kalau sampai saat ini bermunculan kedai-kedai kopi dengan keunikan dan cita rasanya yang khas.

Di Kota Bandung saja, ada sekitar 600 hingga lebih dari 1.000 kedai kopi. Mayoritas kedai kopi ini merupakan usaha kecil kreatif yang dikelola kaum muda dan melibatkan paling enggak dua sampai tiga orang tenaga kerja di setiap kedainya.

-
Pelatihan meracik kopi di Critoe Coffee (Z Creators/Martin)

Nah, melihat peluang ini Critoe Academy yang digawangi sama sekelompok anak muda di Bandung membuka kursus pelatihan bisnis profesi barista kopi dan wirausaha di Kota Kembang, Bandung.

Sekelompok anak muda ini juga turut menggandeng para entepreneur muda,harapannya sih biar generasi muda yang ikut pelatihan ini mampu menjadi wirausaha baru yang andal. Otomatis bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Siapa saja yang bisa ikutan program ini?

“Syaratnya yaitu usia 17 - 25 tahun dan enggak bekerja. Tentunya mereka antusias, mereka menjalani dengan baik karena mereka memiliki passion di bidang barista dan pengen punya bisnis sendiri. Tentu peluangnya mereka bisa bekerja di tempat orang, tapi intinya mereka diharapkan bisa membuka bisnis sendiri,” Ujar Ivo Aprilia Delani, Kepala Program Critoe Academy.

-
Ivo ingin anak muda Bandung terus produktif (Z Creators/Martin)

Di dunia usaha kedai kopi, barista merupakan ujung tombak dan sosok penting yang dituntut punya kecakapan dalam meracik kopi dengan rasa dan seduhan yang bisa memenuhi harapan pelanggan.

Ketika dunia kopi tumbuh, tuntutan akan keterampilan barista semakin tinggi. Enggak hanya harus terlihat keren dan modern, tapi juga harus punya kompetensi yang mencukupi.

-
Pelatihan menjadi barista andal (Z Creators/Martin)

Bagas Akbar, salah satu peserta berharap setelah ikut pelatihan ini semakin mahir meracik kopi sendiri. 

“Kenapa saya tertarik dengan pelatihan ini, karena saya ingin mendalami ilmu perkopian. Saya punya basic-nya tapi gak tau cara benernya. Kalau yang saya dapat ilmu-ilmu baru kaya mocca pot harus pake air panas, gramasi. Kedepannya pengen buka usaha coffee shop tapi temanya fantasy,” ujar Bagas Akbar, salah satu peserta pelatihan.

Setali tiga uang sama Bagas Akbar, Siti Irma merasakan manfaat dari pelatihan gratis ini. 

“Saya baru lulus, cari pengalaman kesibukan. Seneng aja ketemu orang baru, dapet ilmu baru, tau tentang ilmu kopi. Diusahain mah pengen buka usaha sendiri, tapi cari pengalaman. Kesulitan sih banyak, cuma awalanya doang tapi ke sininya bisa enjoy,” kata Siti Irma sambil menutup percakapan. 

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X