Ini Kesalahan yang Harus Dihindari Orangtua saat Mengajarkan Anak Berbagi

- Kamis, 25 Maret 2021 | 16:29 WIB
Ilustrasi anak-anak bermain. (Pexels/Lukas)
Ilustrasi anak-anak bermain. (Pexels/Lukas)

Nilai-nilai kebaikan, termasuk 'berbagi' bisa diajarkan kepada anak sejak dini. Namun jangan sampai cara mengajarinya justru membuat si kecil salah mengartikan ya.

Menurut Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, banyak orangtua yang terlalu memaksa anak untuk berbagi di usia kurang dari empat tahun. Padahal, di bawah usia empat tahun anak-anak belum paham dengan konsep berbagi.

"Terlalu memaksa 'ayo'ayo'. Tapi anak sendiri belum siap, atau tahap perkembangan usianya belum dalam kapasitas. Dia belum terlalu mengerti," kata Fathya dalam webinar Bebelac, Kamis (25/3/2021).

Ia mengatakan anak-anak baru bisa diharapkan berbagi saat usianya empat tahun. Sebelum usia itu, anak-anak belum bisa memahami konsep berbagi dengan orang lain.

BACA JUGA: Begini Cara Tepat Mengajarkan Anak Berbagi Mainan dan Makanan

Kesalahan lainnya yang mungkin dilakukan orangtua adalah memberikan pujian atau kritik yang justru disalahartikan oleh si kecil. Misalnya saat mendapat pujian 'hebat', si anak akan melakukannya lagi hanya untuk dicap hebat, bukan karena rasa senang berbagi.

"Jadi bukan cuma 'Kamu baik' atau 'Kamu hebat'. Tapi, 'Mama senang deh kita berbagi'. Jadi yang dipuji itu prosesnya, bukan karena dia mengharapkan pujian orang lain," lanjut Fathya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X