4 Buku Fiksi Investigasi Lokal untuk Tingkatkan Berpikir Analitis Terbitan Bulan Ini

- Minggu, 12 Juli 2020 | 12:44 WIB
Ilustrasi buku tema investigasi. (Pixabay/viarami).
Ilustrasi buku tema investigasi. (Pixabay/viarami).

Pertengahan Juni dan Juli 2020 ini, ada beberapa novel karya penulis Indonesia yang dirilis oleh masing-masing penerbit sebagai sarana untuk menemani penikmat buku bacaan fiksi. Salah satu yang menarik perhatian adalah terbitnya empat buku fiksi bertema investigasi, mulai dari novel ataupun antologi.

Buku-buku investigasi ini disebut menarik karena memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk cara berpikir para pembacanya. Salah satunya cara berpikir kritis dan anallitis, di mana pembaca dihadapkan suguhan fakta berbentuk kepingan dan kemudian akan tersusun sejalan dengan cerita yang bergulir.

"Novel investigasi adalah bentuk dari pemikiran kritis seorang penulis. Penulis dalam tiap novel investigasi yang ditulisnya sesungguhnya ingin mengeluarkan gagasan tentang bagaimana kondisi masyarakat, sebuah korporasi, atau bahkan sebuah negara," tutur Rezawardhana dari Crime Fiction Author of Indonesia dan Detectives ID saat dihubungi Indozone.

"Penulis menciptakan dunia yang berisi tokoh dengan sekelumit masalah, bisa pembunuhan,  korupsi, birokrasi "siluman", bahkan bisa jadi, tentang diri tokoh itu sendiri. Dalam tulisan atau karya penulis tentang pemikiran yang kritis dan analitis, ada berkas-berkas cahaya yang ingin disampaikannya pada pembaca," tambahnya.

Nah, berikut adalah beberapa novel dan antologi fiksi tema investigasi yang cocok untuk mendapatkan manfaat tersebut dari para penulis Indonesia yang tak kalah dari penulis luar negeri.

1. Kertas Hitam (Aru Armando)

-
Novel Kertas Hitam. (INDOZONE/M. Fadli).

Novel bertema kejahatan kerah putih ini merupakan sekuel dari novel sebelumnya 'Sang Pewarta' yang terbit 2019 lalu. Penulis yang seorang jurnalis dan yang menggeluti bidang hukum tersebut menggambarkan sepak terjang seorang jurnalis yang melakukan investigasi terhadap kasus permainan kotor lembaga atau perusahaan besar.

Berkisah tentang Tomi, wartawan Suara Nasional yang baru pulang dari Amerika Serikat mendapati salah satu rekannya terbunuh ketika diserahkan bukti korupsi pengadaan alat kesehatan yang pernah ia investigasi di novel pertamanya. Tidak hanya itu, kedatangan Tomi juga disambut dengan perselingkuhan sang pacar dengan temannya sendiri, dipecat dari kantor, dan berhadapan dengan kasus permainan bursa saham untuk operasi senyap menjelang pemilu.

Dalam melakukan investigasinya, Tomi dihadang oleh kelompok berkuasa yang siap melenyapkan nyawanya. Mampukah sang pewarta bertahan? Jawabannya ada di novel ini.

2. Histery: Antology Detectives ID 2 (Chandra Bientang dkk)

-
Antologi Histery Detectives ID. (INDOZONE/M. Fadli).

Buku ini merupakan antologi atau kumpulan cerita dari penulis kriminal dan detektif di Indonesia yang mengangkat tema historical mystery, atau cerita kasus kejahatan di masa lalu. Dalam cerita ini, akan diperlihatkan bagaimana cara investigasi di zaman dulu tanpa ada peralatan atau teknologi modern seperti saat ini.

Ada tujuh cerita dengan berbagai periode waktu. Ada kasus terbunuhnya belasan serdadu Belanda di Taman Sari Yogyakarta di era 1825, serta kematian tengkulak minyak di era 1945, misteri pembunuhan saudagar Belanda di Minahasa yang sangat misterius, pembunuhan tahanan politik di Pulau Buru, serta pembunuhan seorang perwira Belanda di Surabaya di era 1900. Termasuk kasus korupsi gaji PNS RSTM dan pembunuhan para pelacur di era orde baru.

"Menulis historycal mistery adalah pengalaman yang baru buat saya. Walau sejak kecil sudah lekat dengan sejarah-bernuansa tempo doeloe, menuliskannya ke dalam cerita fiksi tentu perkara lain. Hal yang paling menantang adalah riset. Sejarah bisa dibilang kumpulan peristiwa pada masa lalu," ungkap Reza kepada Indozone yang juga terlibat sebagai salah satu penulis dalam cerita tersebut.

3. Hellweek (Yogie Nugroho)

-
Novel Hellweek. (INDOZONE/M. Fadli).

 

Novel ini mengangkat spy thriller atau investigasi dalam dunia intelijen yang ditulis oleh Yogie Nugraha, salah satu penulis tema agen rahasia 'Koin Terakhir' serta 'Pendosa Suci' bersama rekan sesama penulis lainnya Finn R yang terbit beberapa tahun lalu. Kali ini, ia menyajikan kisah intelijen dan kontraintelijen yang melibatkan isu keamanan nasional dan kisah separatis di Papua.

Saat beredar video tujuh lelaki asal Nduga, Papua yang tewas secara brutal, Indonesia disorot oleh dunia internasional karena dianggap salah langkah dalam menangani gerakan separatis di Papua. Namun , pihak Indonesia membantah tuduhan tersebut dan mempersiapkan operasi untuk menyelidiki apa yang terjadi di Papua.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X