Seorang wanita bernama Lior Ofir Schwartz asal Florida mengalami kondisi langka, dimana ia bisa merasa terangsang selama 24 jam meski ia sedang tak ingin berhubungan seksual.
"Aku merasa bergairah tanpa keinginan berhubungan seks. Cara menjelaskannya adalah seperti rasa gatal tapi tidak bisa digaruk," kata Lior, dilansir dari The Sun.
Saat terangsang, Lior kerap merasakan sakit seperti kesemutan di area genitalnya.
"Rasanya seperti kesemutan di area genital dan ingin menekannya atau masturbasi untuk mengurangi rasa sakitnya," ujar Lior.
Kondisi itu ternyata disebut gangguan gairah genital persisten atau PGAD. Kondisi spontan ini bisa menyebabkan seseorang tak bisa mengendalikan gairah seksualnya.
Lior sempat stres dengan kondisinya tersebut. Dia juga jadi kesulitan saat melakukan hubungan seksual dengan suaminya dan sering merasa sakit ketika berhubungan.
Meski demikian, sang suami tak pernah mempermasalahkan kondisinya tersebut dan justru memberi dukungan agar bisa sembuh.
"Dia sangat mendukung, itu menjadi kunci nomor satu. Dia selalu menyemangatiku untuk terapi fisik, psikoterapi, dan mengunjungi banyak dokter," ungkap Lior.
Setelah menjalani injeksi botox di saraf prudensial pada September 2019 lalu, Lior pun akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa berhubungan seksual seperti pasangan lain.
Dia juga melakukan prosedur bedah di mana selaput dara dan kulit vestibularnya diangkat.
