Beri Semangat ke Orang Lain Jadi Tanda Mental Kamu Sehat

- Minggu, 7 November 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi pertemanan. (Pexels/Rodnae Productions)
Ilustrasi pertemanan. (Pexels/Rodnae Productions)

Kesehatan mental seseorang dapat dilihat dari hal-hal kecil. Sekecil memberi semangat dan perhatian positif pada orang lain, lho.

Psikolog klinis fungsional di RSUP Dr. Sardjito, DR. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si.,mengatakan, saat kamu bisa memberikan perhatian positif pada orang lain, maka kamu sehat secara mental.

"Ketika kita bisa memberikan perhatian yang positif pada orang lain, kita sebetulnya sehat mental. Karena kalau kita tidak sehat mental akan sulit memberikan perhatian positif yang tulus," kata Indria dikutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).

Menurut Indria yang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu, orang sehat secara mental berdasarkan definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satunya adalah menyadari kemampuannya atau mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

"Mereka bersedia mengembangkan potensi yang ada dan juga mengatasi kekurangan-kekurangannya. Dengan kondisi itu mampu mengatasi tekanan kehidupan," ujarnya.

Tanda lainnya adalah mampu bekerja secara produktif yang tak terbatas pada menghasilkan uang. Produktif di sini mencakup hal kecil atau menghasilkan sesuatu, termasuk bisa menyenangkan orang lain.

Selain itu, orang sehat mental juga bisa ditandai dengan kemampuan dia berkontribusi di dalam kelompoknya. Kontribusi ini bisa sekadar memberikan perhatian atau membantu teman.

Di sisi lain, Indria juga mengatakan, orang juga perlu meregulasi diri, menjaga emosionalitas positif dan kesejahteraan subjektifnya seperti rasa damai dan rasa tenang.

Jujur dengan perasaan diri dan berkata pada orang lain pun diperlukan, walau ini tak mudah. Ada orang-orang tertentu yang bisa dipercaya untuk menyampaikan apa yang dirasakan.

BACA JUGA: 5 Zodiak dengan Temperamen Buruk, Mudah Terprovokasi

Pada masa kini, anak-anak muda terbiasa menuliskan isi hati bahkan kondisinya di media sosial. Indria mengingatkan, adanya batasan hal-hal yang bisa dibawa ke ranah publik dan tidak, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

"Respons yang diberikan tidak membuat kondisi lebih baik tetapi justru sebaliknya. Ini kadang terjadi. Ada hal-hal yang perlu kita keep dan berhati-hati kepada siapa kita menyampaikan hal itu," demikian pesan Indria.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X