Ketua Waria Indonesia yang akrab disapa Mami Yuli membeberkan alasannya tidak melakukan operasi kelamin. Dia mengungkapkan alasannya saat diundang di kanal Denny Sumargo.
Mami Yuli ternyata tidak terlalu mempedulikan soal kelamin. Dia hanya mengutamakan wawasan yang luas ketimbang harus memikirkan mengubah fisiknya menjadi wanita seutuhnya.
Mami Yuli mengatakan bahwa dia ingin menjadi waria yang apa adanya. Memiliki organ intim wanita bukan menjadi prioritas utamanya. Menurutnya, semua waria bakal tetap disebut banci walaupun sudah melakukan operasi kelamin.
"Ketika aku duduk dengan Miss Waria yang cantik seperti bidadari aja akhirnya kalau dia ininya (pikiran) kosong juga percuma. Kalau pun lo operasi kelamin jadi cantik tetep dipanggil banci, aku juga dipanggil banci sama," ujar Mami Yuli.
Dia ingin menjadi waria yang pikirannya berisi. Dengan begitu, kaum waria ke depannya bisa dipandang karena mempunyai wawasan dan pendidikan yang luas.
Mami Yuli kemudian menceritakan pengalamannya yang pernah orasi di depan ratusan mahasiswa. Mereka rata-rata berdecak kagum melihat orasi tersebut.
"Ketika berkoar-koar di depan mahasiswa hampir 500, di UIN Ciputat udah lima kali, mahasiswa bergeleng-geleng kepala," kata Mami Yuli.
