Banyak di antara kita beranggapan bahwa saat bulan Ramadhan bisa lebih hemat, lantaran tidak makan atau minum siang hari.
Tapi nyatanya selama bulan Ramadhan beberapa orang justru bisa lebih boros, karena saat Ramadhan ajakan untuk buka bersama di tempat mahal tidak terelakan.
Padahal saat Lebaran kita juga membutuhkan banyak biaya untuk persiapan menyambut Idul Fitri, dari mulai persiapan makanan dan kue lebaran sampai THR.
Baca juga: Biar Gak Miskin Pas Tua, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Ala Raditya Dika
Maka dari itu, perlu untuk mengatur pengeluaran selama bulan Ramadhan dan jangan sampai melewatkan pengeluaran wajib.
Dilansir dari Instagram Prita Hapsari Ghozie, berikut ini tips mengatur keuangan selama bulan Ramadhan ala konsultan Zapfinance.
1. Pisahkan pengeluaran sehari-hari dan pengeluaran khusus Ramadhan
Tips pertama yang harus kamu lakukan ialah memisahkan dana sehari-hari seperti kebutuhan pokok dan lain sebagainya. Sementara kebutuhan Ramadhan misalnya zakat, THR, biaya mudik dan sebagainya.
2. Gaya hidup Ramadhan
Pengeluaran untuk lifestyle, misalnya anggaran jalan-jalan, hang out dan lain sebagainya, harus dipisah dengan anggaran yang hanya keluar saat Ramadhan.
3. Alokasikan 50 persen gaji untuk dana rutin bulanan
Meski sedang puasa anggaran rutin bulanan tetap ada dan tidak jauh beda dari bulan-bulan lain. Idelnya kamu bisa alokasikan 50 persen dari gaji atau anggaran senilai dengan bulan sebelumnya.
4. Dana darurat
Meski kamu tidak memiliki gaji tetap seperti pegawai kantoran, bukan berarti kamu tidak menyiapkan dana darurat. Jadi, penting untuk menyiapkan dana darurat yang umumnya akan terpakai saat lebaran.
5. Investasi
Investasi juga harus ditarapkan selama Ramadhan, walaupun jumlahnya tidak banyak, karena investasi sangat berguna untuk masa depan kamu.
