Biasanya membuang sampah tinggal plung saja ke tempatnya. Ada juga yang membedakan antara sampah organik dan non organik. Tapi bagaimana kalau ada empat jenis tempat sampah berbeda?
Di Negeri Kincir Angin, Belanda, penduduknya harus memilah sampah sesuai cara daur ulangnya. Sampah-sampah tersebut juga wajib dibuang di tempat sampah yang berbeda-beda warnanya. Pertama biodegradable waste atau GTF (groente, fruit, en tuinafval) atau sampah sayuran, buah-buahan, dan sampah kebun dibuang ke tempat sampah berwarna hijau.
Kedua paper/paperboard yang merupakan tempat sampah kombinasi dengan plastik yang berwarna biru. Ketiga adalah PMD (plastic, metaal, drinkpak) atau plastik, bahan metal, dan tempat minum yang dibuang ke tempat sampah berwarna ungu. Keempat adalah glass, khusus untuk sampah botol kaca yang harus dibuang ke tempat sampah berwarna kuning.
Berbeda lagi kalau sampah yang dibuang berupa barang rumah tangga yang banyak. Misalnya peralatan listrik, sampah taman, dan sampah DIY termasuk cat dan bahan kimia rumah tangga. Masyarakat Belanda biasa membuang sampah tersebut ke Tempat Pengumpulan Sampah atau afvalpunt.
Tapi setiap kota di Belanda mempunyai regulasi yang berbeda mengenai sistem pengumpulan sampahnya. Hari pengambilan sampah di setiap kotamadya juga berbeda, sesuai kebijakan pemerintah setempat.
Untuk mengetahui kapan sampah suatu kotamadya diambil, kamu bisa bertanya langung ke pemerintah kota setempat atau AfvalWijer nasional.
Jadi jangan sembarangan membuang sampah, ya. Karena kalau melanggar, siap-siap kena denda!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.