Cerita Lengkap Pasangan Termuda yang Divonis Seumur Hidup, Obsesi dan Cemburu ke Ade Sara

- Minggu, 5 Maret 2023 | 12:04 WIB
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Ade Sara dengan dua narapidananya. (Antara).
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Ade Sara dengan dua narapidananya. (Antara).

Pembunuhan Ade Sara adalah salah satu kasus pembunuhan yang menarik perhatian di Indonesia yang terjadi sembilan tahun lalu. Selain mirisnya korban yang terbunuh secara secara sadis, kasus ini juga menciptakan sejarah baru pada pelakunya Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifa Ramadhani yang menjadi narapidana termuda yang divonis hukuman seumur hidup.

Motif Hafitd menghabisi Ade Sara adalah karena kesal dengan Ade Sara yang tidak mau diajak berkomunikasi setelah mereka putus. Sementara itu, motif Assyifa takut bila Hafitd kembali dengan Ade Sara. Keduanya akhirnya putus selama masa persidangan

Sosok korban dan pelaku.

-
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Ade Sara dengan dua narapidananya. (Antara).

Ade Sara Angelina Suroto atau Ade Sara adalah alumni dari SMA 36 Jakarta. Setelah lulus, Ade Sara melanjutkan kuliah di Universitas Bunda Mulia dengan jurusan Psikologi serta mengikuti kursus bahasa Jerman di Goethe-Institut Jakarta.

Saat SMA, Ade Sara bertemu dan berpacaran dengan Hafitd. Setelah setahun lebih, Ade Sara mengakhiri hubungan tersebut. Setelah itu, Ade Sara berpacaran dengan orang lain, sementara Hafitd berpacaran dengan Assyifa yang juga merupakan alumni SMA 36.

Kisah cinta yang tragis.

-
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Ade Sara dengan dua narapidananya. (Antara).

Walaupun sudah berpacaran lagi, Hafitd kerap menghubungi Ade Sara untuk mengajak balikan. Ade Sara tidak menanggapi dan sempat mengeluhkan sifat Hafitd yang kerap memaki dengan kata-kata kasar di twitter. Kondisi inilah memicu kecemburuan Assyifa.

Pada Senin 3 Maret 2014, Ade Sara berpamitan dengan orangtuanya untuk menginap di rumah temannya. Pada 3 Maret pukul 21.00, Ade Sara berniat untuk pergi mengikuti kursus Bahasa Jerman di Goethe Institut. Saat sedang menunggu kereta di Stasiun Gondangdia, Menteng, Assyifa menghampiri Ade Sara dan mengajaknya masuk ke mobil Kia Visto milik Hafitd. 

Akhir hidup Ade Sara di dalam mobil Hafitd dan Assyifa

Di dalam mobil, Hafitd dan Assyifa sempat berpura-pura bertengkar hingga menangis untuk meyakinkan Ade Sara. Kemudian, keduanya ini menyiksa Ade Sara mulai dari dijambak, dipukul, dicekik, ditelanjangi, dan disetrum hingga pingsan. Ade Sara sempat melawan namun kalah tenaga. 

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Sebenarnya Tidak Pernah Ada 'Black Hole' yang Dekat dari Bumi

Dalam keadaan pingsan, Assyifa menyumpal mulut Ade Sara dengan kertas koran. Potongan kertas koran menyumbat tenggorokannya hingga ia tewas akibat kehabisan nafas.

Selama penyiksaan hingga proses membuang jasad, mereka berputar-putar di daerah Gondangdia, Menteng, Cempaka Putih, Cawang Taman Mini, dan kembali ke Rawamangun. Mobil tersebut sempat mogok beberapa kali. Pukul 00.30 WIB 4 Maret 2014, mobil pertama kali mogok di dekat apartemen ITC Kemayoran. 

-
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Ade Sara dengan dua narapidananya. (Antara).

Penemuan mayat.

Pada pukul 04.00 WIB, Hafitd dan Syifa membuang jasad Ade Sara di ruas JORR Tol Bintara KM 41, Bekasi Timur. Jasad Ade Sara ditemukan oleh petugas derek jalan tol bernama Didin Hermansyah pada pukul 05.00 WIB.

Jasad Ade Sara berhasil diidentifikasi melalui gelang Java Jazz, sidik jari dan E-KTP yang ditemukan di dekat TKP. Berdasarkan hasil otopsi, Ade Sara tewas karena kehabisan nafas akibat potongan kertas koran di tenggorokannya. Sejumlah luka lebam ditemukan di beberapa bagian tubuhnya.

Penangkapan Hafitd dan Assyifa.

Selama pemberitaan meninggalnya Ade Sara, Hafitd dan Syifa berpura-pura kaget dan menyampaikan belangsungkawa melalui media sosial, yang kini telah dihapus.

Hafitd diamankan saat sedang melayat Ade Sara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sementara Assyifa ditahan saat sedang mengikuti kegiatan belajar di Kalbis Institute.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X