Bagi pemula dalam dunia bisnis kuliner, tentu tidak mudah untuk mendapatkan pemasok (supplier) sesuai yang diinginkan. Sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena para pebisnis kuliner ini akan membagikan sejumlah tips dalam memilih dan mempertimbangkan pemasok.
Dilansir Antara, Founder Kebab Baba Rafi Indonesia Nilam Sari menggarisbawahi pentingnya pelaku usaha untuk memastikan kestabilan stok barang dari pemasok, bahkan jika pemasok yang sudah memiliki reputasi.
Tak hanya itu, dia juga menyarankan agar pemula memilih pemasok yang menyediakan harga bersahabat dengan mempertimbangkan margin penjualan.
Baca juga: Ekspansi Bisnis Kuliner, GION The Sushi Bar Milik Sinar Mas Land Hadirkan Cabang Baru
Nilam juga menggarisbawahi pentingnya membangun kerja sama yang baik kepada pemasok sehingga bisa memiliki jaringan dengan visi yang sama untuk meningkatkan pertumbuhan di pasar kuliner.
"Supplier juga kadang ada chemistry, ada supplier yang memang kadang melayani kami dengan baik, ada yang tidak. Kadang kita juga mencari hubungan seperti, 'Oh, ternyata dilayani dengan cepat dan bagus'. Nah, itu juga jadi pertimbangan," ujar Nilam, dikutip Antara.
Pemenang MasterChef Indonesia musim pertama Lucky Andreono juga menekankan bahwa kerja sama penting dilakukan antara pemasok bahan pokok dan pelaku usaha kuliner sehingga bisnis tetap berjalan. Apalagi pandemi juga membawa dampak tidak hanya pada usaha kuliner, tetapi juga pada pemasok bahan baku.
Sementara itu, Acquisition Lead Food Market Hub (FMH) Rona Hartriant menyarankan agar pelaku usaha kuliner lebih rajin mencari dan membandingkan harga dari dari beberapa pemasok berbeda.
Selain soal harga, Rona juga menekankan agar pelaku usaha mempertimbangkan kualitas bahan baku yang disediakan pemasok, sehingga dapat menghasilkan produk makanan yang dipercaya konsumen.
