Sering Tunda Pekerjaan, Ini Dampak Prokrastinasi pada Kesehatan Mental

- Rabu, 12 Februari 2020 | 18:20 WIB
Menunda pekerjaan. (Ilustrasi/Lorimork)
Menunda pekerjaan. (Ilustrasi/Lorimork)

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Ada yang menyelesaikan semua pekerjaan di awal waktu meskipun masih jauh dari deadline. Ada yang mencicil perkerjaan secara rutin dari awal hingga akhir, dan ada juga yang memilih untuk menunda pekerjaannya hingga mendekati deadline.

Salah satu dari perilaku-perilaku itu disebut sebagai prokrastinasi atau kecenderungan untuk menunda pekerjaan secara sengaja hingga waktu tertentu. Seorang prokrastinator (pelaku prokrastinasi) akan terus mengelabui dirinya untuk tidak mengerjakan pekerjaan utama mereka dan lebih memilih melakukan hal-hal tidak berguna demi kepuasan diri. Mereka merasa jika pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan jika berada dalam jangka waktu singkat atau sudah mendekati deadline.

Menunda pekerjaan adalah permasalahan yang bisa menjadi cukup serius jika telah memengaruhi kemampuan berpikir, perubahan lingkungan bahkan pola tingkah laku. Pekerjaan yang tidak disukai akan semakin memperburuk keadaan sehingga memengaruhi emosi, meningkatkan kecemasan dan membuat diri menjadi frustasi. Hal ini pada akhirnya dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan mental.

-
Ilustrasi menunda pekerjaan. (Theladders)

Semua kebiasaan buruk termasuk perilaku menunda pekerjaan, tentu saja dapat diubah secara perlahan. Salah satunya dengan cara-cara seperti menghilangkan pola pikir sebagai prokrastinator. Kamu dapat menyiasatinya dengan cara membuat daftar kegiatan atau tugas berdasarkan prioritas yang ada.

Selain itu kamu juga bisa melakukannya dengan mengubah pola pikir dari yang semula berorientasi pada hasil, menjadi cara berpikir yang mementingkan proses.

Jadi yang kamu pikirkan tidak hanya bertumpu pada tugas yang mudah dan dapat kamu selesaikan dengan cepat, melainkan cobalah untuk berpikir bahwa tugas yang penting dapat dikerjakan terlebih dahulu sekaligus meresapi proses pembelajaran ketika mengerjakan tugas tersebut.

Atau kamu bisa juga menggunakan cara lain yaitu menentukan waktu belajar selama beberapa saat kemudian tentukan pula waktu sebentar untuk beristirahat. Kemudian lanjutkan kembali proses belajar dengan periode waktu yang sama seperti sebelumnya. Setelah itu beri waktu untuk beristirahat kembali.

Semoga metode seperti ini dapat membantumu, ya!


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X