Pilu! Ayah di Suriah Berkorban Nyawa Demi Lindungi Anaknya dari Reruntuhan akibat Gempa

- Kamis, 9 Februari 2023 | 11:35 WIB
Seorang bayi diselamatkan dari puing-puing pasca gempa mematikan di Provinsi Hatay, Turki, 8 Februari 2023 dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video. (Ilustrasi/Istanbul Municipality/Handout via REUTERS)
Seorang bayi diselamatkan dari puing-puing pasca gempa mematikan di Provinsi Hatay, Turki, 8 Februari 2023 dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video. (Ilustrasi/Istanbul Municipality/Handout via REUTERS)

Sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah rela berkorban nyawa demi melindungi anaknya saat gempa viral di media sosial. Video itu menggugah perasaan hingga membuat netizen menangis.

Dilihat dalam unggahan yang dibagikan Twitter @Been4Q59, tampak detik-detik evakuasi seorang pria dan anaknya yang terjebak di reruntuhan bangunan akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023). 

Mereka diduga tertimbun selama beberapa jam hingga seluruh tubunya tertutup puing-puing baguanan. Yang memilukan, saat ditemukan tim penyelamat tampak tubuh sang ayah melindungi anaknya.

-
Anak laki-laki yang selamat dari runtuhan bangunan saat gempa Turki-Suriah. (Twitter/Been4Q59)

Pria itu sengaja memeluk sang anak dan membiarkan tubuhnya yang berada di bagian atas timbunan bagunan. Ia pun kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara anaknya selamat. 

“Video yang membuat menitihkan air mata dan menandakan kebesaran dan kemurahan Sang Pencipta, Seorang ayah mengorbankan nyawa untuk melindungi anaknya dari tindihan bangunan, Suriah,” bunyi narasi videonya.

Terdengar pula, tim penyelamat mengucap takbir menyaksikan keajaiban dari pengorbanan sang ayah tersebut. Mereka kemudian bergegas membawa anak yang selamat tersebut ke tempat yang lebih aman. 

Sontak unggahan itu pun membuat netizen takjub. Mereka juga mengaku terenyuh dan menangis karenanya.

Baca juga: Mengharukan! Reporter Turki Tinggalkan Siaran Live Demi Selamatkan Gadis Kecil saat Gempa

12 Ribu Korban Jiwa

-
Tangkapan layar video relawan White Helmet bernyanyi untuk seorang gadis yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan selama operasi penyelamatannya, setelah gempa mematikan, di Idlib, Suriah 7 Februari 2023 (The White Helmets/melalui REUTERS)

Sementara itu, dikutip dari The Guardian, bencana gempa bumi yang terjadi pada Senin (6/2) sudah memakan korban jiwa lebih dari 12.000 orang. Rinciannya 9.057 orang meninggal dunia di Turki, sedangkan 2.992 nyawa melayang di Suriah.

Baca juga: Update Gempa Turki: Lebih dari 12.000 Orang Meninggal Dunia!

Karena hal tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tujuh hari berkabung. Bendera setengah tiang akan dikibarkan hingga 12 Februari 2023.

“Akibat gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari, di seluruh perwakilan negara dan asing," cuit Erdogan di @RTErdogan.

Sebelumnya, gempa besar berkekuatan M 7,8 terjadi di Turki dekat perbatasan Suriah, Senin 6 Februari 2023. Gempa ini berpusat di provinsi Kahramanmaras yang mengguncang Turki Selatan serta Suriah Utara. Getaran gempa ini bahkan terasa hingga Siprus, Mesir, Lebanon, dan Irak.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X