PBB mengumunkan kondisi emergency ocean, bukan hanya itu PBB juga menghimbau seluruh pemimpin dunia untuk turun tangan.
Hal tersebut dikarenakan kondisi laut yang benar-benar hancur. Mulai dari terumbu karang rusak, sampah plastik di seluruh lautan, level air naik karena global warming. Yup, masalah utamanya adalah climate crisis.
Dikutip dari PBB (United Nations) Antonio Guterres mengumumkan bahwa laut berada di status emergency. Masyarakat dituntut untuk lebih sadar dan peduli terhadap laut.
Ternyata ada sebanyak 80% limbah air yang masuk ke laut dan 8 ton sampah plastik yang setiap tahunnya masuk ke dalam laut.
Kesimpulannya kita harus bersama sama merubah kebiasaan buruk soal sampah plastik dan mengurangi pemakaian plastik. Serem kan, kalo sampai tahun 2060 jumlah plastik lebih banyak daripada jumlah ikannya?
Penulis: Asyila Chairunnisa Haya
