PM Malaysia Anwar Ibrahim Kenang Asmara di Kantor PB HMI, Pernah Ikut Training Kader

- Rabu, 11 Januari 2023 | 17:44 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Instagram/Anwar Ibrahim)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Instagram/Anwar Ibrahim)

Kedekatan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan Indonesia kembali diungkap. Persahatan dirinya dengan aktivis Indonesia terjalin cukup erat bahkan pada saat di muda sudah menjalin hubungan dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai kader.

Bahkan dia punya kisah asmara. Kenangan dengan para mahasiswa Indonesia saat bersama HMI kembali disampaikan Anwar Ibrahim saat menjadi pembicara dalam CT Corp Leadership Forum.

Walaupun tidak diungkap secara gamblang karena ada sosok istri Wan Azizah Wan Ismail duduk di bangku undangan, namun kenangan itu melekat dalam sanubarinya.

"Banyak wartawan ramai anggap saya pernah studi di Indonesia. Tidak saya belum pernah di sini. Cewek pun gak ada di sini. Kalau ada saya tidak akan mengaku untuk menjaga keharmonisan (persaan). Kalau ada pun sipi-sipi di (jalan) Dipenogoro 16 Kantor HMI," kata Anwar Ibrahim melalui kanal Youtube Harian Metro seperti yang dilihat Indozone, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Ada Orang Jawa dan Mandailing Jadi Menteri Malaysia, Masuk Jajaran Kabinet Anwar Ibrahim

Tidak hanya pernah mengecap ikut organisasi HMI, Anwar Ibrahim juga ingat betul dibesarkan oleh karya-karya besar dari pemikir Indonesia. Pasalnya, sang ibu ternyata penggemar berat karya sastra dari Sutan Takdir Alisjahbana hingga Hamka.

"Saya cukup sentimentil bicara Indonesia. Karena almarhum ibu saya penggemar karya-karya (pemikir) besar Indonesia. Semua karya Sutan Takdir Alisabana, Armin Pane, Hamka. Tasauf modern, falsafah hidup. Itu bukan saya baca dihadapannya. Kemudian saya dibesarkan," katanya.

Diketahui Anwar Ibrahim pernah menghadiri pelantikan Korps Alumi HMI (KAHMI) Malaysia 2020 lalu. Saat itu dia mengungkap bahwa sebagai alumnus KAHMI.

Anwar, yang laiknya Nelson Mandela sempat mengalami tahun-tahun pemenjaraan memang layak disebut sebagai alumnus HMI.

Pada 1967 lalu Anwar memang ikut pengkaderan HMI di Pekalongan, Jawa Tengah. Dari pengalaman itu Anwar sempat mengakui bahwa dirinya belajar banyak soal ideologi dan strategi politik dari kancah pengkaderan HMI.

“Saya memperoleh manfaat dari HMI karena mengikuti materi ideologi politik dan strategi di Pekalongan. Generasi saya itu istimewa. Abang-abang saya adalah Nurcholish Madjid, Fahmi Idris, Mar’ie Muhammad dan Ekky Syahrudin. Semua hebat-hebat,” kata Anwar saat menghadiri pelantikan Korps Alumi HMI (KAHMI) Malaysia.

Di masa muda, Anwar seorang pembelajar yang tekun  dan pembaca buku berbagai khasanah pemikiran yang rajin dan cermat.

Baca juga: Kode Keras Anwar Ibrahim Usai Dilantik PM Malaysia ke Jokowi, Singgung Isu Tenaga Kerja

Dia juga belajar banyak soal keislaman dari ulama terkemuka, Buya Hamka, serta Nurcholis Madjib yang diakuinya sebagai ‘suheng’ alias kakak seperguruannya itu. Saat itulah Anwar intens bersentuhan dengan pemikiran alm Cak Nur yang menjadi rujukan anak muda Islam saat itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X