Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19 di Indonesia dan keadaan sudah membaik, namun ketidakpastian dalam berbisnis akan selalu ada.
Oleh karenanya, para pebisnis, khususnya UMKM, perlu bekerja keras dalam menjaga kelangsungan dan kelancaran operasi bisnis.
"Pebisnis perempuan Indonesia itu humble, kuat, dan energik, jadi bisa membantu revenue negara kita. Kemudian ada UMKM yang dijalankan perempuan, itu membantu kita apalagi saat pandemi COVID-19 seperti saat ini," ujar Direktur Informasi, Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo Septriana Tangkary dalam peluncuran SisBerdaya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Septriana Tangkary memberikan beberapa tips untuk mengembangkan bisnis UMKM, yakni sebagai berikut:
1. Pertahankan Kualitas Produk atau Layanan
Baca juga: Wali Kota Pontianak Dorong Produk UMKM Kantongi Sertifikat Halal
Pemilik usaha kecil kerap kali mengubah komposisi jenis produk atau layanan yang diberikan, sebagai upaya menekan pengeluaran. Padahal, ini justru merusak kepercayaan pembeli.
"Jangan sekali sekali mengurangi kualitas produk atau layanan, itu enggak akan pernah bisa berkembang (usahanya). Jad itu (kualitas) mempertahankan pelanggan dan baiknya malah meningkatkan produk," imbaunya.
2. Lakukan Riset dan Pengembangan Produk
Melakukan riset dan pengembangan produk, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas produk. Salah satunya dengan mendengarkan serta meminta kritik yang diberikan pelanggan.
3. Lindungi Arus Kas
Usahakan untuk memusatkan perhatian pada kelancaran operasi selain keuntungan. Berhati-hati dalam memprioritaskan kebutuhan dengan cara mengurangi pengeluaran, menghentikan proses inventaris, dan tunda rencana ekspansi.
"Penting untuk mengelola keuangan jd pemahaman, ini untuk memastikan arus kas seperti pendapatan dan pengeluaran tetap lancar," tambah Septriana.
4. Manfaatkan Teknologi
Di era digitalisasi, menjadi inovatif kuat dalam menjangkau konsumen lewat bantuan teknologi.
Baca juga: Komitmen Tumbuhkan Ekosistem Digital Pelaku UMKM, Youtab BOS Diluncurkan di 100 Kota
Mulailah berjualan di e-commerce atau media sosial. Pertimbangkan lebih banyak promosi dan tingkatkan upaya pemasaran digital melalui strategi dan konten yang terjangkau namun menarik.
"Diharapkan dengan media sosial dan platform digital ecommerce bisa mempermudah bisnis," katanya.