Seorang model wanita yang bernama Whitney Paige asal Florida belakangan ini menceritakan kisah pahitnya lantaran mengalami perampokan dengan todongan senjata api oleh sekelompok pria setelah dirinya selalu memamerkan penampilan yang seksi.
Dilansir dari Daily Star, Sabtu (23/1/2021), wanita cantik berusia 26 tahun itu tidak asing dengan pujian tentang tubuhnya terus-menerus oleh seorang pria di media sosial. Diketahui, pengikut Instagramnya sudah mencapai 1,5 juta pengikut dan dirinya bergabung di platform berbayar OnlyFans.
Hal itu menjadi salah satu cara yang pada akhirnya mengantarkan dirinya pada seorang penguntit. Ia pun mengalami perampokan dengan ditodong senjata api di sebuah pompa bensin di Las Vegas, yang berlangsung akhir tahun lalu.
Pengalamannya membuat sang model sangat takut sehingga dia sekarang mempertimbangkan untuk membeli senjata untuk perlindungan.
Baca juga: Wanita Ini Dicap 'Terlalu Cantik' untuk Jadi Dokter, Balas Kritikan dengan Video Menantang
"Saya memiliki banyak penguntit dunia maya dan telah dibuntuti di garasi parkir dan pompa bensin beberapa kali - tetapi insiden paling menakutkan adalah ketika saya dirampok dengan todongan senjata di Las Vegas," kata Whitney kepada Jam Press, dikutip INDOZONE, Sabtu (23/1/2021).
"Saat itu sekitar Halloween dan saya berpakaian seperti wanita kucing. Sebuah mobil penuh dengan tiga pria mencoba untuk cat-call saya, mereka ingin saya masuk ke mobil mereka saat saya berjalan di pom bensin dan saya langsung menolak mereka," jelasnya.
"Beberapa saat kemudian, saat aku sedang menunggu Uber, tiba-tiba mobil itu lewat dengan orang yang sama di dalam dan salah satu dari mereka melompat keluar sambil menodongkan pistol ke wajahku. Dia mengambil dompet saya dan kembali ke mobil. Semua ini karena saya telah menolak catcall mereka," terangnya.
Setelah kejadian itu, Whitney langsung menelepon polisi dan seorang detektif menghubunginya untuk keesokan harinya menangani kasus tersebut.
Model seksi itu terus mengajukan tuntutan terhadap sekelompok pria yang merampoknya, tetapi insiden tersebut telah meninggalkan luka yang dalam, karena dia khawatir akan menjadi 'target' orang lain lagi.
