Anda Ingin Sekali Mengumpat? Yuk Ikut Sayembara Misuh Internasional 2020

- Jumat, 10 Juli 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi pria berbicara menggunakan megaphone. (Freepik)
Ilustrasi pria berbicara menggunakan megaphone. (Freepik)

Semua orang pasti sepakat apabila tahun 2020 dikatakan sebagai tahun yang penuh tantangan. Perubahan pola hidup secara mendadak, banyak orang yang mengaku tidak siap akan perubahan yang terjadi. Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi suatu hal baru yang tak pernah diharapkan kehadirannya.

Ribuan, ratusan bahkan jutaan nyawa melayang akibat terpapar virus mematikan Covid-19. Perasaan campur aduk berkecamuk di dalam hati akibat situasi yang sedang terjadi.

Berangkat dari isu inilah yang mendorong Komunitas Jawa Sastra untuk mengadakan Sayembara Misuh Internasional 2020. Sayembara Misuh merupakan wadah budaya rakyat masyarakat Jawa. Kata Misuh berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti mengumpat.

Tahun ini, Jawa Sastra sepakat untuk mewadahi kekesalan masyarakat terhadap pandemi virus corona yang belum juga menunjukkan penurunannya. Tahun ini, Jawa Sastra sepakat untuk mewadahi kekesalan masyarakat terhadap pandemi virus corona yang belum juga menunjukkan penurunannya.

Menurut Ketua komunitas Jawa Sastra, Yani Srikandi Sayembara Misuh merupakan potret identitas budaya yang dianggap tabu oleh masyarakat. Padahal misuh erat kaitannya dengan emosi masyakarat Jawa yang terus tumbuh di keseharian masyarakat.

"Kami mencoba mewadahi segala kekesalan dan melestarikan misuh. Namun, dengan kaidah yang lebih positif, misalnya memberikan edukasi pada masyarakat. Hal apa saja sih yang baik dan tidak bagi untuk di misuh atau diumpat," kata Yani Sastra saat dihubungi Indozone, Jumat (10/7/2020).

Di tahun ketiga ini, Sayembara Misuh masih memberlakukan peraturan yang tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Objek yang menjadi sasaran boleh apapun asalkan bertanggung jawab dan tidak menyinggung unsur SARA.

Format yang akan diberikan pada penyelenggara Sayembara Misuh berupa video individu atau kelompok berdurasi tiga menit. Selanjutnya tag kelima akun terdekat dengan menyertakan hastag #sayembaramisuh, #misuhipandemi, & #jawasastra.

Acara ini akan berlangsung mulai tanggal 8 Juli hingga 7 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB. Kemudian pemenang Sayembara Misuh akan diumumkan pada 11 Agustus 2020 melalui media sosial Jawa Sastra dan Google Meet. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jawasastra Culture Movement (@jawasastra) on


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X