Di Indonesia, Ujian Nasional (UN) dibatalkan akibat pandemi virus corona. Meski begitu, anak-anak tetap harus memiliki waktu untuk belajar.
Banyak anak yang berprestasi buruk di bidang akademis. Tetapi alih-alih mencoba memahami penyebab anak mendapatkan nilai buruk, orangtua malah memarahinya. Padahal bisa jadi anak mengalami hambatan dalam proses belajar sehingga membuat prestasinya tidak sebaik yang diharapkan.
Penting bagi orangtua untuk mengetahui tanda-tanda ketidakmampuan belajar pada anak sebelum segala sesuatunya lepas kendali. Setiap anak memang memiliki kesulitan belajar, tetapi masalah dapat hilang seiring waktu. Apabila masalahnya tetap sama, maka itu pertanda ada sesuatu yang terjadi dengan kemampuan belajar anak, seperti dilansir Pink Villa, Selasa (24/3/2020).
Ini 6 tanda Anak Tidak Mampu Belajar
-
Seorang anak dengan ketidakmampuan belajar mungkin mencampuradukkan kata-kata dan huruf saat menulis atau membaca. Ini berarti anak mungkin membuat kesalahan ejaan atau bingung membedakan huruf.
-
Sulit mengenali suara dengan huruf. Fonetik dan pelafalan penting dalam proses pembelajaran. Tetapi jika anak mengalami kesulitan dalam menghubungkan huruf dengan suara dan sebaliknya maka itu adalah tanda ketidakmampuan belajar. Anak mungkin membuat kesalahan saat berbicara, membaca, dan menulis.
-
Banyak anak juga kesulitan berkonsentrasi. Tidak apa-apa untuk terganggu konsentrasi di waktu-waktu tertentu. Tetapi jika anak sepertinya tidak bisa berkonsentrasi pada apa pun maka ada masalah lebih besar.
-
Nilai akademik buruk. Sebagian besar anak-anak dengan ketidakmampuan belajar berjuang dengan nilai akademiknya. Prestasi akademik yang buruk memang bukan merupakan tanda utama ketidakmampuan belajar. Mungkin saja ada tanda lain.
-
Sulit membedakan huruf atau kata yang terdengar sama. Jika anak merasa sulit membedakan antara kata-kata yang sama dan cenderung mencampurkan huruf C dan K, itu adalah tanda bahwa anak mungkin memiliki ketidakmampuan belajar.
-
Sulit mengingat. Tidak bisa mengingat hal-hal yang telah dipelajari adalah tanda lain dari ketidakmampuan belajar. Anak-anak mungkin merasa kesulitan untuk menyimpan informasi dan mengingat hal-hal yang telah dipelajari.
Jadi,UN dibatalkan, belajar untuk anak-anak merupakan keharusan.
Artikel Menarik Lainnya:
- UN 2020 Dihapus, Bagaimana Standar Kelulusan Siswa?
- UN 2020 Ditiadakan, Begini Tanggapan KPAI
- UN 2020 Dihapuskan, Tugas Guru Lebih Ringan?