Pentingnya Kerjasama Tim, Semut Bisa Buat Jembatan dari Tubuh Mereka Sendiri Tanpa Latihan

- Senin, 18 April 2022 | 20:51 WIB
Semut saling bekerjasama membuat jembatan dari tubuh mereka sendiri. (Foto/Youtube/ Quanta Magazine)
Semut saling bekerjasama membuat jembatan dari tubuh mereka sendiri. (Foto/Youtube/ Quanta Magazine)

Meskipun hanya memiliki sekitar 250.000 neuron dibandingkan manusia yang memiliki 86 miliar dalam sistem saraf pusat, namun kawanan semut dinilai masih lebih kompak untuk melakukan kerjasama.

Semut ahli dalam menghindari kemacetan lalu lintas – keterampilan yang pastinya harus kita manfaatkan untuk ditiru. Di samping itu, semut merupakan individu yang tahu kapan harus membantu membuat upaya tim mereka lebih berhasil.

Para peneliti pun mempelajari tingkah laku semu dengan membuat dokumentasi semut api (Solenopsis invicta). Semut jenis ini terkenal karena sengatannya yang tidak menyenangkan tetapi berpotensi bermanfaat.

Di samping itu semut juga menggunakan keterampilannya untuk membuka jalan mereka di atas permukaan yang lengket, membentuk jembatan menuju makanan seperti sosis yang lezat.

"Contoh lain yang luar biasa dari penggunaan alat pada semut: semut api 'membuka' permukaan lengket. Saya telah melihat tanda-tanda perilaku ini, tetapi saya tidak mengira itu akan menjadi begitu kuat sampai teman saya memberi tahu saya tentang hal itu," tulis Horace Zeng di Twitternya.

Sepeti yang dikutip sciencealert, spesies semut ini terkenal karena membuat jembatan yang terdiri dari tubuh mereka sendiri; mereka juga dapat mengubah diri menjadi rakit apung untuk bertahan dari banjir.

-
Semut saling bekerjasama membuat jembatan dari tubuh mereka sendiri. (Foto/Vaishakh Manohar)

 

Mereka bisa membentuk rakit terapung yang aneh dengan menempel satu sama lain menggunakan bantalan kaki yang lengket, ujung cakar, dan mulut (dengan gigitan halus yang hati-hati).

Setiap individu semut membuat rata-rata 14 koneksi dengan semut tetangga, menjaga diri mereka tetap mengapung pada permukaan gelembung yang terbentuk dengan bantuan kerangka luar yang menolak air.

Semut juga menggunakan alat untuk membawa makanan yang sulit dipindahkan seperti cairan.

Mereka menempatkan puing-puing seperti partikel kotoran dan daun ke dalam cairan dan kemudian membawa alat perendam kembali ke sarangnya.

Yang lain telah melakukan ini lebih jauh dengan menggunakan tumpukan puing-puing dan jalan setapak sebagai tabung siphon untuk mengurangi risiko tenggelam.

-
Gerombolan semut bekerjasama membuat jembatan. (Foto/Youtube/Quanta Magazine)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X