Sisi Lain Kehidupan Penendang Sesajen di Semeru: Sering Jadi Imam Masjid dan DO dari UIN

- Minggu, 16 Januari 2022 | 13:24 WIB
Hadfana Firdaus, penendang sesajen di Gunung Semeru. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Antaranews/Willy Irawan)
Hadfana Firdaus, penendang sesajen di Gunung Semeru. (Foto: Tangkapan layar YouTube/Antaranews/Willy Irawan)

Setelah beberapa hari jadi buronan karena membuang dan menendang sesajen di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus (31 tahun) akhirnya ditangkap polisi pada Kamis malam (13/1/2022). Ia ditangkap di kawasan Banguntapan, Bantul, DIY.

Setelah ditangkap, Hadfana kemudian diboyong ke Polda Jawa Timur pada Jumat dini hari. Ia lantas ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 156 dan 158 KUHP.

Usai ditangkap dan jadi tersangka, pria asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu kemudian meminta maaf.

"Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya," kata dia.

Seperti apa kehidupan Hadfana sebelum kasus ini menjeratnya?

Sering Jadi Imam Masjid

Berdasarkan penelusuran Indozone, Hadfana merupakan sosok pria yang rajin beribadah dan sering menjadi imam di masjid dan musala. Selain itu, ia juga sering menjadi muadzin yang mengumandangkan azan. Ia pernah tinggal di Rusunawa Projo Tamansari, Banguntapan.

"Sering jadi imam, tapi jarang bergaul, jarang sosialisasi," ujar Ketua RT 06 Padukuhan Jogoragan Banguntapan, Samsu Hajir, Sabtu (15/1/2022).

Jauh hari sebelum kasus ini, Hadfana pernah kuliah di UIN Sunan Kalijaga jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah, angkatan 2008. Namun ia di-drop-out (DO) saat semester 6 tepatnya pada tahun ajaran 2013-2014.

"Mulai 2011 sampai 2012 sudah tidak lagi melakukan pembayaran maka saudara HF ini sudah dinyatakan 'drop out'," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Profesor Al Makin, Jumat (14/1/2022).

Al Makin pun meminta masyarakat Lumajang agar memaafkan perbuatan Hadfana, pria yang lahir di Wonosobo itu.

"Jika kita memang bangsa yang baik, jika kita bangsa yang besar, tolong beri contoh kepada yang bersangkutan, kita adalah bangsa yang pemaaf. Beri pelajaran dengan cara lapangkan dada kita supaya yang bersangkutan juga belajar bahwa berbeda itu tidak apa-apa," ujar Al Makin, yang merupakan alumnus McGill University, Montreal, Kanada.

Pernah Azan di Monas

Rekam jejak digital Hadfana juga cukup banyak di media sosial, utamanya di YouTube.

Salah satunya menunjukkan sosoknya tengah mengumandangkan azan di kawasan Tugu Monas, DKI Jakarta. Dalam video itu, dia terlihat khusyuk. Suaranya terdengar cukup merdu. Ia memakai kain sarung putih dengan jaket warna hitam dan peci hitam.

-
Hadfana Firdaus, pembuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang. (Foto: Tangkapan layar YouTube)

Di sekelilingnya, terlihat banyak orang berpakaian jubah serba putih yang diduga rekan-rekannya. Diduga, ia mengumandangkan azan di situ di sela-sela berdemonstrasi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X