Doa Qunut Subuh dengan Bacaan Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya

- Kamis, 9 Desember 2021 | 14:40 WIB
Ilustrasi membaca doa qunut Subuh (photo/unsplash/@under_afiq)
Ilustrasi membaca doa qunut Subuh (photo/unsplash/@under_afiq)

Rasulullah SAW semasa hidupnya senantiasa membaca doa Qunut, yakni doa yang dipanjatkan dalam posisi berdiri pada rakaat salat yang terakhir.

Biasanya, doa Qunut dibacakan pada salat Subuh dan salat witir pada 15 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Doa Qunut Subuh, umumnya dibaca oleh imam saat melakukan salat berjamaah dan diaminkan oleh makmum.

Berikut ini Indozone telah merangkum bacaan latin doa Qunut salat Subuh lengkap dengan arti dan keutamaanya dalam Islam.

 

Doa Qunut Subuh

-
 

Dalam bahasa Arab, "qunut" artinya berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusyuk.

Hal ini sesuai dengan ketentuan doa Qunut yang dibaca dalam posisi berdiri agak lama dan bersungguh-sungguh.

Adapun bacaan doa Qunut Subuh latin dan artinya yang dapat dibaca ketika salat adalah sebagai berikut:

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Dan peliharalah aku seperti orang-orang yang telah Engkau pelihara.

Dan berilah keberkahan bagiku pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan selamatkan aku dari kejahatan yang Engkau tentukan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya."

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X