5 Cara Mempertahankan Amalan dan Kebiasaan Baik Usai Ramadhan, Ingat Cari Keberkahan

- Selasa, 3 Mei 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi muslim beribadah (Unsplash/ibnjaafar)
Ilustrasi muslim beribadah (Unsplash/ibnjaafar)

Tak terasa bulan suci Ramadhan telah berlalu. Setelah ini kita tidak lagi terikat dengan kewajiban puasa dan keutamaan mengejar pahala. 
 
Namun apakah ini berarti kebiasan ibadah kita akan longgar? 
 
Tentu sangat merugi jika kita melakukannya. Sebab kebiasaan baik di bulan Ramadhan haruslah dipertahankan. 

Nah agar tetap istiqamah melakukan ibadah dan kebiasaan baik seperti di bulan Ramadhan, berikut 5 hal yang perlu kita terapkan. 

1. Niatkan mencari keberkahan

-
Ilustrasi muslim beribadah (Unsplash/wichianduangsri)

Untuk bisa mempertahankan kebiasaan baik kamu harus memasang niat yang sama seperti saat bulan Ramadhan. 
 
Bangunlah mindset bahwa ibadah bukanlah kewajiban melainkan kebiasaan yang harus dilakukan dengan konsisten. 
 
Ingatlah, tindakan yang dilakukan konsisten, bahkan dalam porsi sedikit sangat menyenangkan Allah SWT. 
 
Dengan begitu kamu pun akan terbiasa melakukan ibadah dan kebiasan baik untuk mengejar ridho-Nya.  

2. Biasakan berpuasa

-
Ilustrasi muslim beribadah (Unsplash/mgstudyo)

Agar terus konsisten menjalankan ibadah baik seperti Ramdhan, kamu perlu membiasakan diri untuk berpuasa.
 
Cara ini akan membuatmu senantiasa ingat untuk mengendalikan diri dan hawa nafsu.

Baca juga: 5 Kebiasaan Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan, Perlu Diteladani agar Raih Keberkahan
 
Selain itu, ada begitu banyak hadits yang menganjurkan kita untuk terus berpuasa setelah bulan Ramadhan. Di antaranya sebagai berikut: 

“Dari Abu Ayyub al-Ansari RA, Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh,” (HR Muslim).

"Abu Dzar al Ghifari berkata bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan mereka agar berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan, yaitu apa yang dinamakan dengan hari putih; tanggal ketiga belas, keempat belas dan kelima belas. Nabi SAW bersabda, Itu semua seperti berpuasa sepanjang waktu," (HR An Nasai dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban). 

3. Fokus pada tujuan

-
Ilustrasi muslim beribadah (Unsplash/mgstudyo)

Supaya bisa senantiasa berbuat kebaikan seperti saat Ramadhan kamu harus ingat dan fokus pada tujuan. Jagalah niat dan tujuan tersebut agar tidak goyah dari hal-hal yang bisa merusaknya. 
 
Salah satu caranya dengan bersikap cuek dengan pencapaian orang lain. Ingat kamu tidak boleh membandingkan diri dengan siapapun. 

Misalnya, ketiak orang lain mungkin sudah khatam Al Quran empat kali selama Ramadhan, sementara kami baru menyelesaikan setengahnya, kamu tak perlu merasa gagal.

Sebaliknya jadikan itu motivasi dan berserah diri kepada Allah untuk setiap usaha yang jalani. 

“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi),” (QS Az Zumar 53-54)

4. Perbanyak doa

-
Ilustrasi muslim beribadah (Unsplash/Joel Carillet)

Allah Maha mendengar semua panggilan hamba-Nya, maka kamu tidak boleh ragu dengan janji-Nya. 
 
Yakinlah setiap ibadah yang kamu lakukan akan melahirkan buah manis pahala.

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran,” (Al-Baqarah 186). 

Selain itu, kamu pun bisa menerapkan doa sederhana agar tetap produktif. Misalnya seperti doa al-matsurat berikut: 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X