Gilak! Tukang Parkir Banting Setir Jadi Pengusaha Anggrek, Omzetnya Bikin Jantungan

- Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Bagus Eko Prasetyo, tukang parkir bisnis anggrek. (Z Creators/Rani Rachmania)
Bagus Eko Prasetyo, tukang parkir bisnis anggrek. (Z Creators/Rani Rachmania)

Bagus Eko Prasetyo terlihat sibuk memindahkan bibit anggrek jenis dendrobium ke pot atau media lebih besar. Di green house yang berada di Jalan Sunimbar, Tegalgondo Babatan, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ia dengan telaten menata anggreknya. 

Pria berprofesi sebagai juru parkir di salah satu kampus di Kota Malang ini menceritakan awal fokus berbisnis anggrek dendrobium keriting ini. Tepatnya ia memulai saat pandemi Covid-19 melanda 2 tahun lalu. 

"Waktu itu pandemi tidak ada kegiatan, bekerja kan jarang karena mahasiswa kala itu banyak yang kuliah daring. Akhirnya mencoba menyibukkan diri, membeli bibit botolan anggrek dendrobium. Setelah berhasil bisa merawat selang beberapa bulan nambah lagi dan lagi akhirnya jalan sampai sekarang," kata Bagus Eko Prasetyo.

-
Bagus Eko Prasetyo, tukang parkir bisnis anggrek. (Z Creators/Rani Rachmania)

Berawal modal kecil, akhirnya ia sepakat dengan sang istri untuk menambah modal lebih besar untuk mengembangkan usaha nya. 

"Awalnya modal kecil, tapi saya pikir-pikir saat pandemi banyak orang suka pelihara bunga akhirnya sepakat dengan istri untuk jalanin usaha ini. Kurang lebih beli bibitan Rp20 juta sedangkan untuk pengembangan seperti  beli pot, media tanam pakis, dan arang dan pembangunan green house kalau ditotal kurang lebih Rp50 juta," imbuhnya. 

Ia memaparkan anggrek keriting ini bisa dijual mulai dari bibit hingga usia 8 bulan. 

"Bisa dijual ya dari bibit, lepas botol sampai usai delapan bulan. Tapi lebih baiknya sekitar 1 tahun bisa keluar kembang harganya lebih tinggi. Harga kalau sudah lepas botol Rp20 ribu hingga keluar bunga Rp300 ribu hingga Rp500 ribuan", paparnya. 

-
Anggrek dendrobium. (Z Creators/Rani Rachmania)

Eko memberikan trips menanam anggrek. Waktu yang baik untuk penyiraman antara pukul 05.00-08.00 pagi. Sementara kalau sore hari mulai pukul 17.00-20.00 malam. 

Menurutnya untuk menghasilkan bunga yang bagus harus dilakukan perawatan khusus agar bisa terpantau pertumbuhan tanaman. 

"Kalau anggrek gini lebih baik perawatan khusus, setiap hari mantau pertumbuhan nya, media juga, tidak boleh kering dan basah harus lembab kalau terlihat kering disiram", ungkapnya. 

-
Anggrek dendrobium. (Z Creators/Rani Rachmania)

Saat Z Creators, Rani Rachmania ke rumahnya, green House dendrobium ini berada di lantai 2 dan 3. Tak jauh dari rumahnya Bagus menyewa lahan untuk pengembangan tanaman dendrobium.  

-
Anggrek dendrobium. (Z Creators/Rani Rachmania)

Saat ini ia masih melakukan penjualan secara online dan rencananya akan menyewa lahan untuk berjualan secara offline. Rata- rata calon pembeli dari luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, dan NTT. Omzet per bulan berbisnis anggrek dendrobium keriting ini Rp5 juta hingga Rp10 juta juta.  

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X