Orangtua anak laki-laki di Bekasi yang kabur dari rumah dengan kondisi kaki dirantai akhirnya ditemui oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Setelah menemui orangtuanya, mereka tetap membawa anak laki-laki berinisial R yang diduga disiksa itu ke panti asuhan.
Dalam foto yang dibagikan oleh tetangga R, Fanny, ayah kandung dan ibu tiri R tampak berpakaian rapi memakai sepatu dan jaket. Keduanya tampak sedang berbincang dengan Dinsos setempat.
Kini, masalah tersebut tengah dalam penanganan pihak berwenang untuk mengungkap dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh orangtua R.
Sebelumny, Fanny juga memperlihatkan kondisi rumah R yang sangat tertutup. Kaca di rumah R benar-benar kaca gelap sehingga para tetangga tidak bisa melihat keadaan di dalam rumah.
Mereka baru mengetahui ada insiden setelah R kabur dari rumah dengan kondisi kaki sudah dirantai dan kelaparan. Para tetangga mengaku menyesal terlambat mengetahui kejadian tersebut.
Diceritakan tetangganya, R biasanya rajin menyapu halaman rumah. Namun, belakangan ia jarang terlihat. Ibu tiri R menyebut bahwa R sengaja dikurung di rumah karena nakal.
"Gila gak sih anak ini dibilang nakal padahal untuk main keluar aja dia gak boleh terus nakal sama siapa? Kita juga gak mikir kalau dikurung tuh disiksa. Kita pikir dia di kamar lagi disuruh bobo atau dll bukan disiksa. Maaf ya kita sbg tetangga bener-bener ngerasa bersalah sama kamu," ujar Fanny.
